Pengertian frame rate mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Sesuai dengan namanya, frame rate berkaitan dengan “frekuensi pengambilan gambar”. Dalam spesifikasi kamera elektronik, frame rate berhubungan dengan kecepatan atau pengaturan pengambilan gambar yang ditampilkan secara berturut-turut.
Istilah frame rate sudah berkembang sejak awal kehadiran kamera. Istilah ini juga diperuntukkan bagi video, kamera film, grafik komputer, televisi, dan hal terkait lainnya. Kecepatan bingkai dinyatakan dalam Hertz yang disebut sebagai frekuensi bingkai.
Frame rate televisi yang diluncurkan pertama kali adalah 30 fps (frame per second). Di tahun 1953, frame rate televisi berkembang menjadi 60 fps yang mampu mengakomodir warna televisi.
Apa Itu Frame Rate?
Flipbook adalah salah satu cara untuk menggambarkan pengertian frame rate secara sederhana. Flipbook tersebut berisi gambar di setiap halamannya. Jika dibolak-balik secara cepat, kita akan melihat gambar-gambar itu bergerak.
Ya, seperti itulah kinerja film digital atau video animasi. Itu adalah rangkaian gambar berurutan yang diputar dan diatur dengan kecepatan tertentu. Sehingga memberikan kesan bergerak. Gambar yang demikian itulah disebut sebagai “frame”.
Gambar ditampilkan secara cepat, diibaratkan secepat kita membalikkan halaman buku. Kecepatan tersebut dinamakan FPS (Frame Per Second). Apabila sebuah video diambil dan diputar dengan 24fps, itu berarti bahwa video tersebut menampilkan 24 gambar dalam satu detik.
Sejarah Terciptanya Frame Rate
Setelah mengetahui pengertian frame rate, ada baiknya juga kita memahami sejarahnya. Di awal pembuatan film, film tidak begitu responsif dalam menangkap eksposur singkat yang dibutuhkan untuk menayangkan gerakan. Itulah yang membuat subjek fotografi vakum di tahun 1800an.
Di akhir tahun 1880an, film mengalami kemajuan yang sangat berarti dengan frame rate yang ditangkap menggunakan gulungan film kamera. Namun penggunaan frame rate berbeda-beda di setiap industri pada saat itu.
Ada yang menggunakan 14fps sampai 26fps. Inilah yang memunculkan ketidakteraturan dalam industri perfilman hingga adanya produksi film dengan pergerakan cepat seperti film Charlie Chaplin.
Mengapa Frame Rate Penting?
Setelah mengetahui pengertian frame rate, pertanyaan lain yang muncul setelah ini adalah “apakah frame rate itu penting dalam visualisasi elektronik?”.
Frame rate merupakan salah satu aspek yang paling penting dari video game. Ini karena frame rate menjadi penentu kelancaran grafik yang bergerak pada layar.
Kenapa harus memilih frame rate?
Memilih kecepatan gambar itu berarti bahwa Anda memikirkan tentang seberapa realistisnya tampilan video dan penggunaan teknik yang efektif. Frekuensi gambar yang tinggi membuat detail gambar lebih tajam dan gerakan yang lebih halus.
Cara Memilih Frekuensi Gambar Terbaik untuk Video
Meskipun sebenarnya tidak ada frame rate terbaik. Namun, kualitas video terbaik tergantung pada bagaimana cara kita mengatur frekuensi gambar.
Jadi, membuat tampilan terbaik adalah pilihan yang tepat dalam memproduksi video. Hal tersebut juga tidak terlepas dari gaya, gerakan, tujuan produksi, ukuran file, dan waktu ekspor.
BACA JUGA Mengenal Jenis Kabel Jaringan
1. Gaya
Kecepatan bingkai video sangat memengaruhi nuansa dan tampilan video. Ini menjadi penentu seberapa realistisnya atau seberapa alami kesan yang diberikan ketika video tersebut ditampilkan.
Jika Anda memilih frekuensi gambar yang tinggi, maka video tersebut akan menampilkan detail yang penuh dan terlihat tidak alami. Akan tetapi, pengaturan frekuensi yang rendah pun membuat video terlihat putus-putus.
Lalu, bagaimana cara menentukan pilihan frekuensi yang pas? Berikut adalah standar frekuensi yang disarankan.
- 24fps: standar yang ditetapkan untuk film dan acara televisi. 24fps adalah frekuensi minimum yang diperlukan dalam merekam video untuk hasil yang sinematik.
- 30fps: dulunya menjadi standar frekuensi televisi dan masih dipergunakan secara luas hingga saat ini. 30fps sangat disarankan dalam membuat video olahraga dan video dengan gerakan yang kompleks.
- 60+fps: digunakan untuk membuat video gerak lambat atau merekam video game. 60+fps banyak ditemukan pada alat penghasil gambar berteknologi tinggi seperti smartphone.
2. Gerakan
Pertimbangan selanjutnya adalah gerakan. Jika terlalu banyak gerakan yang mesti diambil, maka disarankan untuk memilih frekuensi yang tinggi agar menghasilkan detail yang lebih akurat.
3. Tujuan Produksi
Apa tujuan video tersebut diproduksi? Apakah untuk mengisi konten di YouTube siaran televisi, game, atau lainnya? Di mana pun gambar akan ditayangkan, Anda yang membuat video harus memperhatikan frekuensinya.
Streaming video di internet cenderung menggunakan frame rate tinggi. Sedangkan televisi menggunakan frame rate 24fps dan 30fps.
Ini tergantung pada acara apa yang ditayangkan. Sementara itu, frekuensi 24fps diterapkan pada proyektor dan bioskop. Ini dilakukan untuk menjaga tampilan agar tetap terkesan “sinematik”.
4. Ukuran File dan Waktu Ekspor
Cara memilih frekuensi gambar yang terakhir adalah ukuran file dan waktu ekspornya. Semakin tinggi frame rate, maka akan semakin banyak gambar diam yang disusun di setiap detik video. Ini berarti bahwa informasi juga menjadi lebih banyak dan membutuhkan waktu ekspor yang cukup lama.
Lebih lagi, video yang berkualitas akan membutuhkan koneksi internet yang cepat, kuota yang ekstra, dan perangkat yang mumpuni.
Ini berarti bahwa mereka yang tidak menggunakan peralatan paling modern akan mengalami kesulitan dalam memproduksi videonya.
Apa Kegunaan Frame Rate?
Fps yang tinggi akan memberikan pengalaman menonton yang lebih halus dan lancar. Lebih lagi bagi para gamer. Mereka akan membutuhkan frekuensi yang lebih tinggi untuk mendapatkan pengalaman bermain yang menyenangkan.
Frame rate juga sangat berdampak besar pada video dan pengalaman menonton. Meskipun demikian, memilih kecepatan berbeda juga akan memberikan efek yang berbeda. Ini tergantung pada tampilan seperti apa yang Anda inginkan.
Frekuensi di bawah 24fps akan memberikan kesan visual berkedip dengan kualitas yang rendah. Tidak hanya itu saja, ketika menonton live streaming, pastikan bahwa Anda memiliki koneksi internet yang stabil. Ini juga akan mempengaruhi tampilan gambar.
BACA JUGA Cara Mudah Aktivasi Windows 10 Secara Permanen
Alur Kerja Frame Rate
Mengetahui pengertian frame tidaklah cukup untuk memahami seutuhnya. Anda juga mesti mengetahui seperti apa kinerja frame rate. Alur kerja frame rate memegang peran penting dalam memproduksi film atau video.
Berdasarkan eksperimen yang pernah dilakukan oleh pihak terkait, untuk mendapatkan ilusi gerakan maka dibutuhkan 10fps. Agar proyeksi lancar, frekuensinya ditingkatkan menjadi 14fps hingga 20fps. Ini tergantung pada proyektor dan operator.
Dengan adanya penambahan sistem suara, maka frekuensi ditingkatkan lagi menjadi 24fps. Biasanya aturan ini berlaku untuk produksi film televisi.
Konsistensi yang baik juga membutuhkan jaringan listrik yang stabil. Sehingga, frekuensi gambar pun juga mesti mengikuti konektivitas yang ada yaitu 50Hz hingga 60Hz atau sekitar 30fps.
Frame Rate dan Lainnya
Terdapat istilah lain yang sering dikaitkan dengan frame rate. Seperti halnya Shutter speed dan refresh rate. Padahal semuanya memiliki fungsi yang berbeda.
Frame Rate vs. Shutter Speed
Shutter speed merupakan durasi kamera ketika memaparkan cahaya ke sensor di saat merekam video atau mengambil gambar. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa pengertian frame rate tidak dapat disamakan dengan shutter speed.
Frame rate berfokus pada urutan gambar yang ditampilkan dalam satu detik, sedangkan shutter speed adalah durasi pemaparan cahaya ketika pengambilan gambar.
Frame Rate vs. Refresh Rate
Satuan refresh rate adalah Hertz. Ini mengacu pada seberapa cepat tampilan bisa di-refresh. Umumnya, pergerakan gambar akan semakin baik jika kecepatan refreshnya tinggi. Refresh rate sering digunakan para gamer untuk mendapatkan detail yang pas.
Pentingnya Frame Rate dalam Pengaturan Game
Pengaturan game menyarankan untuk menggunakan frame rate tinggi. Jika Anda menemui kendala ketika mengaturnya, lakukan langkah-langkah berikut ini.
- Perhatikan latar belakang; pastikan latar belakang sudah ditutup. Periksa juga memori komputer untuk memastikan penyimpanan masih tersedia atau tidak.
- Perbarui game; game berjalan lambat bukan hanya karena frame rate yang tidak sesuai. Anda mesti menginstal versi terbaru game agar game tersebut berjalan dengan lancar.
- Fitur tambahan; optimalkan fitur pendukung grafis melalui driver GPU. Ini akan meningkatkan fps secara nyata.
- Mod pemain; cara meningkatkan performa game adalah dengan mengatur frekuensi frame rate menjadi 60fps. Selain itu, menonaktifkan fitur yang tidak berhubungan dengan game terkait juga akan membantu meningkatkan performa tampilan layar.
- Memperbaiki instalasi; apabila Anda mengalami masalah yang berarti, cobalah akses properti game dan lakukan perbaikan dengan mengecek pilihan “Verifikasi Integritas”.
Contoh-contoh Frame Rate
Setelah mengetahui pengertian frame rate, latar belakang lahirnya frame rate, alur kerja frame rate, hingga seberapa pentingnya frame rate. Nah sekarang, mari kita bahas tentang contoh-contoh frame rate. Beberapa di antaranya mungkin sangat familier bagi kita.
1. Slow Motion Video
Siapa pun dapat membuat video slow motion atau gerakan lambat dengan frekuensi 24fps atau 30fps. Namun sebelumnya, perhatikan bagaimana cara Anda merekam video.
- Rekam footage biasa dengan meningkatkan frekuensi.
- Tempatkan rekaman pada Non-Linear-Editor dan time remap.
- Pilih perangkat yang mendukung.
2. Fast Motion Video
Video gerak cepat bermain pada pengaturan waktu dan penggunaan aplikasi yang tepat. Misalnya bantuan aplikasi Adobe Premiere.
3. Speed Ramps
Ini semacam pembuatan video lambat yang dipercepat atau video cepat yang diperlambat. Atau, bagaimana Anda memperhatikan transformasi kecepatan video yang dibuat.
4. Time Lapse
Video time lapse atau selang waktu bukanlah video yang dipercepat. Ini adalah kumpulan foto yang dirangkai dalam waktu tertentu yang cepat. Untuk frekuensi 24fps, Anda membutuhkan waktu selama 15 detik untuk satu frame.
5. Hyperlapse
Ini merupakan contoh frame rate dengan pengaturan pengambilan gambar dipercepat. Untuk menciptakan hyperlapse, buatlah daftar shot terlebih dahulu.
Tanya Jawab Seputar Frame Rate
Selain mempelajari tentang pengertian frame rate, cara memilih frekuensi gambar, alur kerja frame rate, hingga manfaat frame rate. Ternyata, masih banyak hal lain yang mesti diketahui tentang frame rate. Berikut adalah hal-hal yang sering dipertanyakan orang-orang tentang frame rate.
Apakah frekuensi yang lebih tinggi akan memberikan hasil yang lebih bagus?
Fps bernilai tinggi bukan berarti akan memberikan kualitas video terbaik. Namun, kecepatan bingkai akan membuat tembakan video menjadi lebih mudah. Apalagi jika Anda merekam video menggunakan tangan,
Bisakah kita melihat lebih dari 60fps?
Ya, tentu saja. Karena mata manusia memiliki kemampuan menangkap bingkai 1.000 fps dalam waktu sekitar satu milidetik.
Frame rate mana yang dianggap memiliki kecepatan tinggi?
Umumnya, 60fps, 120fps, dan 240fps dianggap memiliki kecepatan tinggi. Sebagian besar dari frame rate tersebut digunakan pada aplikasi video slow motion.
Seberapa penting frame rate untuk gaming?
Para pemain konsol mengatakan bahwa 30fps merupakan batas yang pas untuk mata manusia. Para gamers lainnya berpendapat bahwa 120fps adalah frekuensi yang tepat untuk bermain game karena banyaknya pergerakan.
Kenapa frame rate penting dalam pembuatan film atau video?
Kecepatan bingkai akan berdampak besar pada gaya video dan pengalaman menonton. Gambar akan terlihat lebih mulus dan halus jika diatur dengan frame rate yang tepat.
Berapa frekuensi yang tepat bagi mata manusia?
Menurut beberapa penelitian, sebagian orang dapat melihat frekuensi frame rate yang lebih tinggi yaitu 75fps. Namun, rata-rata frekuensi yang bisa dilihat manusia adalah 30fps hingga 60fps. Itulah kenapa 24fps menjadi standar yang tepat untuk pemutaran film.