Urutan Kabel LAN: Straight dan Cross

Bicara mengenai dunia pemrograman tentu tidak terlepas dari penggunaan kabel yang selalu dibutuhkan pada program jaringan. Jadi, tidak heran jika para pelajar atau orang-orang yang sedang mempelajari bahasa pemrograman dituntut untuk untuk mengetahui urutan kabel LAN dan juga jenis kabel jaringan lainnya.

Materi mengenai urutan kabel ini merupakan hal dasar yang harus dikuasai. Salah satu jenis kabel yang paling sering digunakan dalam program jaringan adalah Twisted pair dengan model UTP.

Kabel ini adalah sebuah kabel yang kerap digunakan untuk menghubungkan berbagai macam perangkat keras dengan perangkat komputer. Selain itu, kabel ini juga digunakan untuk membangun jaringan LAN karena memiliki harga yang lebih terjangkau.

Kabel LAN mempunyai nama lain, yakni kabel jaringan yang dipasang dengan metode pilin dan membentuk sebuah kabel yang mempunyai dua konduktor.

Tujuannya adalah untuk mengurangi terjadinya gangguan elektromagnetik dari luar.

Contohnya radiasi elektromagnetik dari pemasangan kabel berbelit yang tak berlindung serta wicara silang yang kerap terjadi pada pasangan kabel yang saling berdekatan.

Untuk dapat mengetahui fungsi dan kegunaan dari masing-masing warna kabel yang ada, maka Anda perlu mengetahui urutan kabel LAN.

Adapun susunan kabel LAN sesuai dengan warnanya antara lain adalah putih orange; orange; putih biru; biru; putih hijau; hijau; putih coklat; dan coklat.

Sebelum digunakan, tentunya Anda harus men-setting bagian ujung kabel dengan cara menambahkan konektor RJ-45.

Hal ini dikarenakan perangkat komputer dan jaringan hardware biasanya menggunakan jenis konektor tersebut.

Bagi Anda yang masih belajar tentang program jaringan, maka Anda perlu mengetahui jika terdapat dua cara pemasangan kabel yang paling sering digunakan, yakni Straight Through Cable dan juga Crossover Cable.

Tentunya kedua cara pemasangan tersebut memiliki teknik dan urutan kabel LAN yang berbeda. Oleh karena itu, Anda perlu menyimak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui perbedaan keduanya.

Apa itu Kabel Straight?

Urutan Kabel LAN
metodeku.com

Salah satu cara pemasangan kabel yang paling sering digunakan adalah kabel straight. Jenis kabel ini merupakan kabel yang mempunyai cara pemasangan sama antara ujung kabel dengan ujung kabel lainnya.

Fungsi dari penggunaan kabel straight adalah untuk memasang device yang berbeda-beda.

Kabel straight kerap kali digunakan untuk penghubung komputer dengan switch, penghubung switch dengan router, penghubung router dengan hub, dan masih banyak yang lainnya.

Contoh Penggunaan Kabel Straight

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kabel straight ini memiliki banyak sekali kegunaannya. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan kabel straight yang wajib Anda ketahui.

  • Kabel straight digunakan untuk menghubungkan komputer dan switch jaringan;
  • Kabel straight digunakan untuk menghubungkan komputer dan hub jaringan;
  • Kabel straight digunakan untuk menghubungkan komputer dan router jaringan;
  • Kabel straight digunakan untuk menghubungkan komputer dan LAN;
  • Kabel straight digunakan untuk menghubungkan switch dan hub jaringan;
  • Kabel straight digunakan untuk menghubungkan switch dan router jaringan.

Susunan Warna Kabel Straight

Susunan warna kabel straight sangat mudah untuk dihapal karena kuncinya ada pada warna di ujung kabel. Berikut ini adalah urutan kabel LAN.

  • Putih orange;
  • Orange;
  • Putih hijau;
  • Biru;
  • Putih biru;
  • Hijau;
  • Putih coklat;
  • Coklat.

Salah satu trik untuk mudah menghapalkan urutan kabel LAN, Anda bisa menggunakan istilah “Punya Oleh-Oleh Pak Haji Buat Para Bapak Haji Pe-Cinta Cinderamata.”

Di bawah ini adalah penjelasan mengenai istilah tersebut.

  1. Punya Oleh-Oleh yang berarti kabel satu putih orange dan kabel dua orange;
  2. Pak Haji yang berarti kabel tiga putih hijau;
  3. Buat Para Bapak Haji yang berarti kabel empat biru, kabel lima putih biru, dan kabel enam hijau;
  4. Pe-Cinta Cinderamata yang berarti kabel tujuh putih coklat dan kabel delapan coklat.

Lebih mudah untuk mengingatnya, bukan?

Apa itu Kabel Cross?

Urutan Kabel LAN
bersamatekno.com

Jenis kabel kedua yang paling sering digunakan adalah kabel cross. Kabel ini adalah sebuah kabel yang susunan warnanya berbeda pada setiap ujungnya.

Fungsi dari kabel cross ini adalah untuk menghubungkan device yang memiliki tipe sama. Jadi, cross kabel merupakan kebalikan dari kabel straight.

Dibandingkan dengan kabel straight, cross kabel lebih jarang digunakan. Namun, tentunya Anda harus mengetahui urutan warna dari kabel ini sebagai bagian dari materi program jaringan.

Contoh Penggunaan Kabel Cross

Terdapat beberapa contoh penggunaan kabel cross yang bisa Anda coba sebagai bagian dari proses pemahaman materi pemrograman antara lain sebagai berikut.

  • Kabel Cross digunakan untuk menghubungkan komputer dan komputer;
  • Kabel Cross digunakan untuk menghubungkan switch dan switch;
  • Kabel Cross digunakan untuk menghubungkan hub dan hub;
  • Kabel Cross digunakan untuk menghubungkan router dan router.

Susunan Warna Kabel Cross

Kabel cross mempunyai warna yang berbeda di setiap bagian ujungnya. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan setiap penggunaan warnanya supaya tidak keliru pada saat proses pemasangan.

Berikut ini adalah urutan kabel LAN sesuai dengan warnanya.

1. Warna Kabel Cross pada Ujung Satu

  • Putih orange;
  • Orange;
  • Putih hijau;
  • Biru;
  • Putih biru;
  • Hijau;
  • Putih coklat;
  • Coklat.

2. Warna Kabel Cross pada Ujung Dua

  • Putih hijau;
  • Hijau;
  • Putih orange;
  • Biru;
  • Putih biru;
  • Orange;
  • Putih coklat;
  • Coklat.

Salah satu tips menghapal urutan kabel LAN dengan mudah dan bisa Anda ikuti adalah dengan cara menukar urutan warna yang ada pada kabel straight pada nomor satu dan tiga menjadi nomor dua dan enam.

Selanjutnya urutan warna kabel pada kabel cross sama seperti kabel straight.

Tips Crimping Kabel

tips melakukan crimping
pinterest.com

Dalam melakukan pemasangan kabel dari perangkat keras ke komputer, Anda perlu melakukan yang Namanya crimping kabel.

Hal ini sangat perlu diperhatikan karena apabila proses pemasangan crimping kabel tidak dilakukan dengan benar, maka kabel tidak bisa berfungsi meskipun urutan warnanya sudah benar.

Oleh karena itu, simaklah penjelasan di bawah ini untuk mengetahui tips crimping kabel dengan benar.

  1. Menyiapkan Peralatan Crimping

Hal paling mendasar yang harus Anda lakukan tentu saja adalah menyiapkan peralatan crimping.

Adapun peralatan yang dibutuhkan selama proses pemasangan antara lain adalah tang crimping yang berfungsi sebagai pembuka kabel LAN, konektor RJ-45 dalam jumlah yang cukup, kabel UTP sesuai dengan yang dibutuhkan, dan juga LAN tester.

  1. Memotong Isolator Kabel UTP

Kemudian Lagkah selanjutnya adalah memotong isolator kabel UTP di bagian luar sekitar 3-4 cm. Lalu pisahkan semua kabel sembari diluruskan.

Apabila sudah disesuaikan dengan urutannya, entah itu ingin membuat kabel straight ataupun kabel cross. Selanjutnya potong secara lurus supaya pada saat proses pemasangan ke konektor RJ-45 tidak terjadi masalah.

  1. Pemasangan Kabel UTP

Setelah seluruh kabel sudah dipotong, maka Anda harus memasukkan kabel tersebut pada konektor RJ-45. Anda harus memastikan jika tidak ada kabel yang terpasang secara terbalik.

Kunci konektor RJ45 ini berada pada bagian bawah dan kemudian bisa dimasukkan kabel sesuai dengan urutan warnanya.

  1. Kunci RJ-45

Apabila kabel sudah dipasang pada konektor RJ45, Anda perlu menguncinya. Caranya sangat mudah karena Anda dapat menggunakan tang crimping sampai terdengar suara klik pada konektor.

  1. Melakukan Pengetesan

Langkah terakhir yang wajib Anda lakukan yaitu melakukan pengetesan dengan memakai LAN tester yang sudah disiapkan sebelumnya.

LAN tester ini berfungsi untuk menguji pemasangan kabel sudah benar atau belum. Apabila seluruh lampu yang ada pada LAN tester berhasil menyala, maka proses pemasangan crimping kabel berhasil.

Artinya Anda sudah bisa membuat pengkabelan jaringan.

Itulah cara melakukan crimping kabel dengan mudah. Anda bisa melakukannya sendiri apabila memiliki peralatan yang dibutuhkan.

Warna Kabel LAN

warna kabel utp
alfiantok.com

Salah satu hal krusial yang harus Anda pahami adalah mengetahui fungsi dari masing-masing warna kabel LAN tersebut.

Dari kedelapan warna kabel yang Anda, masing-masing diantaranya tentu memiliki fungsi yang berbeda. Di bawah ini adalah penjelasan fungsi dari masing-masing warna kabel.

  1. Orange berfungsi sebagai media penghantar paket data;
  2. Putih orange berfungsi sebagai media penghantar paket data;
  3. Hijau berfungsi sebagai media penghantar paket data;
  4. Putih hijau berfungsi sebagai media penghantar paket data;
  5. Biru berfungsi sebagai media penghantar paket suara;
  6. Putih biru berfungsi sebagai media penghantar paket suara;
  7. Coklat berfungsi sebagai media penghantar tegangan DC;
  8. Putih coklat berfungsi sebagai media penghantar tegangan DC.

Berdasarkan penjelasan di atas, hanya terdapat empat warna kabel yang memiliki fungsi sebagai penghantar paket data. Jadi, dapat dikatakan jika sebenarnya Anda hanya memerlukan keempat kabel itu saja.

Perbedaan Kabel Straight dan Kabel Cross

Perbedaan antara kabel straight dan kabel cross terletak pada fungsinya. Kabel straight memiliki fungsi untuk menghubungkan koneksi antara port dengan switch ataupun hub.

Lain halnya dengan kabel cross yang berfungsi untuk menghubungkan ‘point to point’ di antara dua komputer yang kemudian dihubungkan melalui Ethernet Card atau LAN Card.

Selain itu, terdapat perbedaan lain yang sangat tampak pada susunan warna di konektor RJ-45.

Pada penggunaan tertentu, biasanya kabel yang digunakan memiliki warna tunggal untuk seluruh pin. Maka dari itu, Anda perlu berhati-hati pada saat akan menyambungkan kabel dengan jenis yang seperti ini.

Kategori Kabel UTP

jenis kabel utp
bukalapak.com

Setiap jenis kabel UTP memiliki kualitas yang berbeda. Semakin tinggi kualitas dan kategorinya, maka akan semakin banyak jumlah kerapatan lilitannya. Di bawah ini adalah kategori kabel UTP.

  1. Kabel UTP 1
  2. Kabel UTP 2
  3. Kabel UTP 3
  4. Kabel UTP 4
  5. Kabel UTP 5
  6. Kabel UTP 5e
  7. Kabel UTP 6
  8. Kabel UTP 7

Perbedaan tersebut dapat Anda lihat dari kualitas transmisi data, frekuensi sinyal, dan juga kecepatan pada saat mentransfer data.

Penjelasan mengenai serba-serbi kabel LAN dan cara pemasangannya akan memudahkan Anda dalam memahami materi mengenai program jaringan yang tentu saja harus dikuasai oleh seseorang yang mempelajari ilmu ini.

Anda dapat lebih mudah memahaminya jika dibarengi dengan uji praktik Langsung dalam merangkai setiap kabelnya.