Perbedaan Listrik AC dan DC – Jelaskan perbedaan listrik AC dan DC, apa itu arus listrik AC dan DC? Arus listrik merupakan sebuah rangkaian elektronika yang memiliki peran sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, sayangnya tidak semua orang paham mengenai arus listrik dan juga perbedaan mengenai jenis-jenis listrik yang digunakan.
Meskipun sering digunakan dalam kehidupan kita, tetapi Anda pasti merasa asing dengan arus listrik AC dan juga DC. Benar, bukan?
Padahal kedua arus listrik ini ada di tengah-tengah aktivitas kita. Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai kedua arus listrik ini, maka simakk penjelasan mengenai perbedaan arus listrik AC dan DC di bawah ini, ya.
Penjelasan Materi Aliran Listrik AC dan DC
1) Arus Listrik AC
Pengertian arus listrik AC adalah jenis arus listrik yang alirannya tidak searah, tetapi mengalir dengan cara bolak-balik.
AC sendiri merupakan kependekan dari Alternating Current yang memiliki nilai dan juga arah berubah-ubah serta membentuk suatu gelombang bernama gelombang sinusoida.
Arus listrik AC dikenal dengan sebutan frekuensi dan memiliki besaran frekuensi yang berbeda-beda. PLN menentapkan arus listrik AC dengan frekuensi sebesar 50 Hz dengan tegangan standar 220 Volt.
Ada banyak sekali penggunaan arus listrik AC di sekitar kita karena hampir seluruh peralatan elektronik di rumah menggunakan jenis arus listrik AC.
» Kelebihan Arus Listrik AC
- Dipakai untuk menyalurkan listrik ke tempat yang jauh.
- Listrik dapat disalurkan dengan menggunakan voltage tinggi.
- Arus listrik AC mudah untuk didapatkan. Anda hanya perlu menggunakan generator.
» Kekurangan Arus Listrik AC
- Arus listrik AC tidak dapat disimpan dalam waktu lama dan tidak dapat dipindahkan secara tiba-tiba.
BACA JUGA Harga Printer Epson L3150
2) Arus Listrik DC
Pengertian arus listrik DC adalah jenis arus listrik yang mengalir searah dari posisi kutub positif ke posisi kutub negatif. Aliran listrik ini mengakibatkan munculnya lubang bermuatan positif yang membuatnya telihat mengalir.
Tegangan listrik pada arus listrik DC memiliki nilai dan juga arah yang tetap. Listrik DC tersimpan dalam bentuk baterai yang kerap kita temui di remot TV, jam dinding, maupun aki kendaraan.
» Kelebihan Arus Listrik DC
- Mudah ditemukan di berbagai peralatan elektronik. Contohnya seperti remot, batu baterai, dan juga aki.
- Arus listrik DC dapat diisi ulang sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lama.
» Kekurangan Arus Listrik DC
- Arus listrik DC hanya dapat digunakan pada daya rendah.
3) Perbedaan Listrik AC dan DC Beserta Contohnya
Terdapat beberapa perbedaan yang ada pada arus listrik AC dan DC, di bawah ini adalah perbandingan listrik AC dan DC yang dapat Anda ketahui.
» Arus Listrik AC
- Arus listrik AC bisa digunakan untuk mentransfer arus dengan kekuatan tertentu dalam jarak yang cukup panjang.
- Frekuensi arus sekitar 50 Hz.
- Besaran arus listrik AC bervariasi terhadap waktunya.
- Arus listrik didapatkan dari generator.
- Aliran arah elektron bergantian maju dan mundur.
- Parameter passive arus adalah impedansi.
» Arus Listrik DC
- Arus listrik DC tidak dapat digunakan dalam jaak jauh karena akan melemah dan kehilangan energi secara perlahan.
- Frekuensi arus listrik DC adalah nol.
- Besaran arus listrik tetap terhadap waktunya.
- Arus listrik didapatkan dari baterai atau sell.
- Aliran arah elektron bergerak satu arah, yakni bergerak maju.
- Parameter passive arus adalah hambatan.
Demikian penjelasan mengenai perbedaan listrik AC dan DC yang dapat Anda ketahui.
BACA JUGA Cara Menambah Font di Word Terbaru
Setelah menyimak tentang pengertian dan perbedaan keduanya, tentu Anda sudah bisa memilah mana peralatan di rumah Anda yang menggunakan listrik AC dan DC.
Dan untuk pembahasan mengenai cara merubah arus AC ke DC atau sebaliknya, akan dibahas pada artikel selanjutnya.