Siapa pun yang bekerja di dunia elektronik dan berbasis data, pasti sudah tidak asing lagi dengan kehadiran scanner. Lalu, apa pengertian scanner? Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, scanner merupakan alat yang digunakan untuk memindai dokumen dan mengubahnya menjadi soft file.
Perangkat seperti ini juga digunakan untuk memindai gambar, foto, poster, majalah agar dapat diubah di komputer.
Kenapa lembaran dokumen mesti dipindai? Ini bertujuan agar mereka yang mempunyai data bisa menyimpan dan mengakses secara online. Selain itu, dokumen yang dipindai juga digunakan untuk mengisi formulir online.
Pengertian Scanner
Bagaimana scanner bekerja?
Scanner atau pemindai bekerja untuk mengubah sebuah gambar, tulisan, poster, dan sejenisnya agar bisa disimpan di perangkat komputer. Scanner dihubungkan pada komputer agar dapat diproses.
Sebelumnya, pastikan Anda sudah mengunduh aplikasi yang berhubungan dengan scanner yang Anda miliki. Setelah itu, gambar fisik diletakkan pada sensor agar berubah menjadi gambar digital.
Sejarah tentang Scanner
Setelah mengetahui pengertian scanner, belum lengkap rasanya jika tidak tahu cerita di balik terciptanya scanner.
Lalu, siapa yang menciptakan scanner?
Komputer digital sudah mulai digunakan pada tahun 1950an. Di masa itu, komputer tersebut dimanfaatkan oleh perusahaan dan laboratorium untuk menghitung aljabar, geometris, dan numerik.
Beberapa tahun kemudian, komputer digunakan memproses data bisnis hingga munculnya mesin pengenalan karakter. Inilah awal mula ide lahirnya pemindai.
Pada saat itu Russell Andrew Kirsch berpikir bahwa Ia membutuhkan perangkat tambahan yang bisa mengubah gambar fisik menjadi gambar digital. Tujuannya adalah gambar tersebut dapat disimpan di perangkat komputer.
Russell Kirsch merupakan seorang ahli komputer yang berasal dari Amerika Serikat. Beliau pernah bekerja di National Institute of Standard and Technology.
Pada tahun 1957, beliau mengembangkan scanner gambar digital pertama. Beliau juga dijuluki sebagai “Father of the Pixel”.
Gambar pertama yang dipindai oleh Russell Kirsch adalah foto anaknya yang kala itu masih berusia tiga bulan. Foto tersebut beresolusi 176 piksel dengan warna hitam putih.
Fakta Unik tentang Scanner
Di balik pengertian scanner yang berfungsi sebagai pembaca informasi, tersimpan fakta-fakta unik yang patut diulik. Di antaranya adalah sebagai berikut.
- Russell A. Kirsch adalah penemu komputer scanner. Beliau memindai foto sang anak untuk menguji penemuannya pertama kali.
- Scanner pertama hanya mampu membaca dokumen sebesar 8 bit. Setelah itu mengalami kenaikan menjadi 10 bit, 12 bit, hingga 16 bit.
- Drum scanner merupakan pemindai pertama yang digunakan bersama komputer di tahun 1957. Percobaan tersebut dilakukan oleh Russell A. Kirsch di Biro Standar Nasional Amerika Serikat.
- Tujuan diciptakannya scanner adalah menyimpan gambar secara digital. Saat ini, scanner digunakan sebagai cara untuk menghemat penggunaan kertas.
- Memindai gambar negatif (film) memberikan hasil yang jauh lebih baik dibandingkan gambar berwarna. Ini karena gambar negatif memiliki resolusi yang tinggi.
- Flatbed scanner diciptakan pertama kali pada 1975 yang digunakan untuk memindai teks.
Jenis-jenis Scanner
Setelah mengetahui pengertian scanner, mari kita bahas tentang jenis-jenis scanner. Ini penting diketahui bagi Anda yang sedang mencari scanner untuk mendukung pekerjaan.
Document Scanner
Sesuai dengan namanya, Document Scanner merupakan pemindai yang digunakan untuk scanning dokumen. Tidak hanya dokumen, scanner ini juga dapat digunakan untuk memindai gambar.
Cara kerja Document Scanner adalah dengan menghubungkannya ke laptop, PC, ponsel, atau tablet menggunakan sambungan kabel USB. Berdasarkan kategori dokumen yang dipindai, Document Scanner terbagi atas dua jenis yaitu flatbed dan sheetfed.
1. Flatbed
Ini merupakan jenis scanner yang cukup sederhana karena mudah digunakan. Bahkan, bagi pengguna pertama sekali pun. Percayalah, Anda akan berhasil ketika menggunakannya. Flatbed scanner digunakan untuk memindai KTP, SIM, paspor, ijazah, dan sertifikat.
Terdapat kaca bening pada scanner ini yang berfungsi untuk meletakkan dokumen. Setelah dokumen diletakkan, pengguna mesti menutup dokumen dengan penutup yang ada untuk memudahkan proses pemindaian.
Selama proses pemindaian, lensa dan lampu bergerak menyoroti dokumen. Selang beberapa detik, dokumen tersebut berubah menjadi soft file.
Sangat cepat bukan? Sayangnya, scanner ini tidak dapat memindai dokumen secara massive dalam waktu yang bersamaan.
2. Sheetfed
Prinsip kerja scanner Sheetfed tidak jauh berbeda dari scanner Flatbed. Bahkan menjadi penyempurna scanner Faltbed karena dapat memindai dalam jumlah yang banyak dan waktu yang singkat.
Pengguna dapat meletakkan beberapa dokumen yang akan dipindai. Jika telah selesai, hasilnya akan keluar satu per satu.
Sheetfed scanner dapat digunakan untuk memindai beragam jenis dokumen yang lebih besar. Seperti halnya gambar arsitektur, peta, poster, dan lainnya.
Wireless Scanner
Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, ini merupakan scanner tanpa kabel. Dengan kata lain, wireless scanner memanfaatkan baterai dalam beroperasi. Lebih praktis dan efisien.
Umumnya, scanner ini digunakan oleh perusahaan besar untuk membaca kode batang. Kode-kode tersebut berisi informasi produk. Nantinya, produk-produk yang dipindai, hasilnya akan terdata langsung ke ponsel atau komputer yang terhubung.
Portable Scanner
Ini merupakan jenis scanner yang sangat fleksibel. Betapa tidak, scanner ini begitu mudah dibawa ke mana pun karena bentuknya yang kecil dan ringan. Sehingga Anda tidak perlu bingung memikirkan pekerjaan ke luar kota yang harus membawa scanner.
BACA JUGA Cara Masuk Safe Mode Windows 10
Portable Scanner memanfaatkan Wi-Fi untuk bekerja dengan lebih cepat. Itulah kenapa scanner ini bisa digunakan di mana saja.
Selain itu, pengguna dapat mengatur ukuran dokumen yang dipindai. Mulai dari ukuran yang besar hingga kecil. Resolusi atau hasil pindai pun terbilang sangat tajam.
Tak salah kenapa scanner ini dibanderol dengan harga yang cukup mahal dibandingkan dengan scanner lainnya. Tentunya ini sebanding dengan fitur-fitur yang ditawarkan.
Bagaimana Cara Memilih Scanner?
Selain mengetahui pengertian scanner, ada hal yang perlu diperhatikan dalam memilih scanner yaitu:
1. Ukuran Scanner
Banyak ukuran scanner yang dirilis oleh berbagai vendor. Anda tinggal memastikan mana pilihan yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Jika Anda mencari scanner untuk keperluan kantor, pastikan scanner tersebut pas dimuat di meja kerja Anda.
2. Dots Per Inch
Sama seperti memilih scanner, memilih scanner juga didasari oleh resolusinya. Untuk kebutuhan bisnis, DPI scanner yang tepat adalah 600 hingga 1.200.
3. Ukuran Bit
Semakin tinggi ukuran bit pada scanner, maka akan semakin baik juga gambar yang akan dihasilkan. Bit 24 hingga 36 sangat cocok digunakan untuk kebutuhan dasar.
Berbeda halnya dengan mereka yang berkutat di bidang desain grafis. Mereka pasti membutuhkan nilai bit yang lebih besar untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
4. Budget
Ini adalah hal yang paling krusial ketika memilih scanner. Pastikan budget Anda cukup untuk jenis scanner yang diinginkan. Lakukan riset harga terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli.
5. Efisiensi
Pertimbangan terakhir adalah nilai efisiensi scanner yang dipilih. Apakah scanner tersebut bisa memenuhi kebutuhan pemindaian data Anda? Bagaimana dengan fungsi dan fitur yang tersedia?
Cek setiap jenis scanner berdasarkan merek dan fitur-fiturnya. Lihat ulasannya untuk mendapatkan penilaian kinerja scanner tersebut.
Kegunaan Scanner
Berdasarkan pengertian scanner, perangkat elektronik yang satu ini digunakan untuk mengubah data fisik menjadi soft file. Selain itu, scanner juga berfungsi sebagai:
- Menyalin dokumen; data yang sudah dipindai dapat disalin dan diedit di lembar kerja yang baru. Beberapa dokumen yang bisa disalin adalah brosur, poster, flyer, dan lainnya.
- Pengarsipan digital; hard copy digunakan sebagai bukti fisik. Sedangkan soft file hasil scanning digunakan sebagai arsip digital. Lebih lagi di zaman saat ini di mana orang-orang lebih membutuhkan data digital agar bisa diakses di kemudian hari.
- Mengirim dan berbagi dokumen; file yang sudah dipindai dapat dikirim secara online melalui email, atau platform sejenis lainnya. Biasanya ini dilakukan di dunia kerja atau pendidikan.
- Koneksi tanpa kabel; file yang sudah dipindai dapat dipindahkan ke berbagai perangkat tanpa kabel. Namun terhubung dengan koneksi internet.
BACA JUGA Perbedaan Windows 32 bit dan 64 bit
Dengan adanya scanner, semua pekerjaan yang berhubungan dengan data dapat terbantu dengan mudah. Tidak hanya itu saja, penggunaan scanner juga:
- Efisien dan hemat waktu.
- Meringankan pekerjaan dalam mengedit, menyalin, mengirim, dan membaca dokumen.
- Menghemat ruang bagi penggunaan printer all in one.
- Ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan kertas.
- Dokumen yang dipindai dapat diubah ke berbagai format seperti PDF, JPG, dan lainnya.
Cara Merawat Scanner
Bagaimana cara menjaga scanner agar dapat digunakan lebih lama? Ketika Anda memiliki scanner, ada beberapa cara yang mesti diperhatikan ketika merawatnya. Lakukan pembersihan scanner secara berkala. Harian, mingguan, dan pertengahan tahun.
Pembersihan harian; bersihkan scanner dari debu yang menempel. Gunakan peralatan yang aman dan mendukung seperti kain mikro fiber untuk mengelap bantalan, lensa, dan rol.
Pembersihan mingguan; untuk menghindari sisa tinta dan salah pengaturan, pengguna harus membersihkan rol dan tempat kertas
Pembersihan tahunan; pick dan roller adalah bagian yang harus diganti secara rutin di setiap tahunnya. Atau, gantilah keduanya jika sudah melakukan 200.000 kali pemindaian.
Cara Membersihkan Rol
- Bukalah tutup scanner. Periksalah bagian-bagiannya seperti pick, brake, dan idler rollers.
- Lepaskan roller secara berhati-hati dan bersihkan secara memutar.
- Bersihkan menggunakan lap yang disarankan agar rol tidak rusak.
Cara Membersihkan Saluran Kertas
- Nyalakan scanner, pilih tombol menu. Tekan tombol panah bawah dan atas, lalu klik opsi “cleaner”.
- Setelah itu, semprotkan pembersih.
- Tekan “enter” jika Anda sudah memasukkan kertas pembersih.
- Umpankan kertas lewat parasut hingga residunya keluar.
Tanya Jawab Seputar Scanner
Ada beberapa hal yang sering dipertanyakan tentang scanner. Di antaranya adalah:
Pertama
Q: Apakah usaha kecil membutuhkan scanner?
A: Ini tergantung pada jenis usaha yang dilakoni. Jika Anda berkutat di bidang teknologi dan hal terkait dengannya, maka Anda membutuhkan scanner yang bagus.
Kedua
Q: Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membeli scanner?
A: Biaya yang dibutuhkan untuk membeli scanner tergantung pada jenis scanner yang dipilih.
Ketiga
Q: Pemindai apa yang cocok untuk pengguna baru?
A: Scanner yang mudah digunakan adalah Document Scanner dan cocok bagi pengguna baru.
Keempat
Q: Brand scanner apa yang tersedia di pasaran?
A: Beberapa brand scanner yang mudah ditemukan di pasaran adalah Brother, Kodak, Fujitsu, Epson, dan Canon.