Apa itu radio? Radio adalah alat yang berperan penting dalam teknologi komunikasi. Pada masanya, alat ini digunakan sebagai sarana komunikasi satu arah.
Walau kini radio tidak lagi sepopuler dulu, konsep yang digunakan pada radio masih digunakan pada teknologi komunikasi modern.
Pengertian Radio Menurut Para Ahli
Secara sederhana, radio merujuk pada alat komunikasi yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Kelebihan gelombang radio adalah jarak jangkauannya yang bisa sangat jauh bahkan ke ruang angkasa. Berikut ini
beberapa pengertian radio menurut para ahli.
1. Anwar Arifin
Menurut Anwar Arifin (1984), pengertian radio adalah alat komunikasi massa yang berupa saluran yang menyalurkan gelombang yang berbunyi dalam bentuk program-program yang teratur dengan isi yang aktual dan meliputi berbagai segi dalam kehidupan masyarakat.
2. A. Widjaja
Pengertian radio menurut H. A. Widjaja (2000) adalah keseluruhan sistem gelompang suara yang dipancarkan oleh stasiun pemancar dan diterima oleh pesawat penerima yang ada di rumah, mobil, dan lain-lain dan dilepas di mana saja.
Dari beberapa uraian di atas, dapat disimpulkan kalau pengertian radio adalah suatu alat yang menghasilkan suara. Suara tersebut kemudian dipancarkan oleh gelombang elektromagnetik melalui media udara (air wave).
Dalam kehidupan sehari-hari, alat ini masih digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan informasi.
Sejarah dan Penemu Radio
gumlet.io
Sebelum radio menjadi seperti alat yang dikenal sekarang, ada dua orang yang sangat berpengaruh dalam menemukan radio, yaitu Nikola Tesla dan Guglielmo Marconi.
Sebelum abad ke-20, kedua orang ini berlomba menciptakan radio sehingga hingga kini, penemu radio belum diketahui secara pasti.
Nikola Tesla adalah ilmuwan asal Sebia-Amerika yang beremigrasi ke Amerika pada tahun 1884 dan menemukan kumparan induksi.
BACA JUGA Pengertian Kamera: Fungsi, Sejarah, Jenis, dan Komponennya
Kumparan induksi yang juga disebut kumparan Tesla ini merupakan perangkat penting yang dapat digunakan untuk mengirim serta menerima gelombang radio.
Disamping itu, Marconi bekerja keras dengan terus mencoba hingga akhirnya dia bisa mengirim sinyal radio dan bisa menerimanya pada jarak lebih 3 mil di Inggris.
Di tahun tersebut, Marconi mengajukan permohonan paten sehingga ia mendapatkan paten pertama di dunia dalam telegrafi nirkabel di negara yang sama.
Setahun kemudian, pada tahun 1897, Tesla mengajukan paten pertamanya di Amerika. Selain itu, ia juga membangun serta mendemonstrasikan perahu yang dikendalikan radio pada 1898 di Madison Square Garden.
Dalam perkembangannya, Tesla dan Marconi terus bersaing atas penemuan radio hingga pada 1909, Marconi memenangkan hadiah Nobel.
Setelah melalui berbagai perdebatan yang hampir menyeret meja hijau, pada akhirnya, Tesla yang menyandang status sebagai penemu radio karena penguatan paten yang dilakukan oleh Mahkamah Agung AS.
Meski begitu, kebanyakan orang justru cenderung menganggap Marconi sebagai bapak radio.
Fakta Perkembangan Radio
businessinsider.in
Setelah mengetahui pengertian radio dan sejarahnya, ada lagi bagian yang menarik untuk ditelusuri, yaitu terkait perkembangan radio.
Ada banyak fakta menarik yang dapat ditelusuri sejak pertama kalinya dasar teknologi radio ditemukan hingga perkembangannya. Berikut beberapa fakta terkait perkembangan radio.
1. Eksperimen Guglielmo Marconi
Sejarah radio yang paling awal adalah kesuksesan Guglielmo Marconi dalam mengirim dan menerima sinyal radio pertamanya di Italia pada tahuun 1895.
Empat tahun kemudian, di tahun 1899, ia berhasil mengirimkan sinyal nirkabel melintasi Selat Inggris. Peran Marconi dalam penemuan dasar radio tidak hanya sampai di situ.
Ia kembali melakukan eksperimen hingga akhirnya berhasil mengirim kode “S” dari Inggris menuju Kanada pada 1901.
Peristiwa penting ini tercatat dalam sejarah sebagai pesan telegram radio Trans-Atlantik pertama yang berhasil.
2. Pengembangan Reginald Fessenden
Mengikuti jejak Marconi, penemu Kanada Reginald Fessenden mengirim pesan suara yang pertama di dunia.
Peristiwa ini terjadi pada tahun 1900 dan sejak itu, Fessenden tidak henti-hentinya mengembangkan penemuan hingga akhirnya terciptalah siaran radio pertama dalam sejarah.
3. Penciptaan audio oleh Lee DeForest
Di tahun 1907, perangkat elektronik bernama audio dipatenkan oleh Lee DeForest. Penemuan ini dapat meningkatkan gelombang radio saat diterima sehingga memungkinkan berbagai suara atau sinyal siaran terdengar dengan keras dan jelas.
Penemuan DeForest pada akhirnya akan mengarah ke radio AM yang memungkinkan pemancar dapat menerima beberapa stasiun radio.
4. Pemberlakuan “panggilan” untuk stasiun radio
Di tahun 1912, setiap negara sepakat untuk memberlakukan “panggilan” untuk stasiun radio.
Tujuan dilakukannya hal ini adalah untuk menghindari kebingungan dengan stasin radio negara lain. Dengan kata lain, “panggilan” ini semacam kode atau nama domain.
5. Dampak tenggelamnya Titanic
Di masa itu, telegraf radio di Titanic merupakan salah satu sistem telegraf yang paling kuat di dunia. Telegraf radio ini dioperasikan oleh perusahaan Marconi dan dirancang dengan mengedepankan kenyamanan.
Namun, saat Titanic tenggelam, radio tidak optimal digunakan. Saat itu, kapal penolong SS Californian yang paling dekat dengan kapal Titanic saat tragedi tersebut terjadi.
Namun, orang di SS carlifornian tidak menyadari sinyal bahaya dari Titanic sampai pagi karena operator nirkabel kapal yang sudah tidur.
Berkat tragedi ini, diciptakan aturan untuk kapal agar mempertahankan penggunaan radio selama 24 jam.
6. Stasiun radio pertama
Detroit MI 8MK (sekarang WWJ 950 AM) mengudara pada 20 Agustus 1920 sebagai stasiun radio pertama di Amerika Serikat dan menawarkan siaran berita pertama tentang olahraga dan keagamaan.
BACA JUGA Pesawat Terbang: Pengertian, Sejarah, Fungsi dan Cara Kerja
7. Stasiun komersial pertama
Selanjutnya, pada awal November 1920, KDKA Pittsburgh membuat siaran komersial pertama di USA.
Stasiun ini mulai mengudara untuk pertama kalinya pada sore hari, bertempat di Pittsburgh, Pennsylvania dan tercatat sebagai stasiun radio komersil pertama di dunia.
8. Penciptaan FM Radio oleh Edwin Armstrong
Edwin Armstrong adalah insinyur elektronika Amerika Serikat yang menemukan radio FM pada 1933.
Meski kehidupannya berakhir dengan kisah yang tragis karena kegagalannya mendapatkan paten untuk sinyal radio dengan gelombang jenis FM, radio FM menjadi bentuk utama penyiaran musik pada paruh terakhir abad ke-20.
Setelah radio FM ditemukan, radio masih terus berkembang menjadi radio mobile dan radio satelit.
Fungsi dan Manfaat Radio
financialexpress.com
Sebagai media komunikasi, radio memiliki beberapa fungsi dan manfaat, yaitu bersifat auditif, melatih konsentrasi, menambah wawasan, dan lain-lain.
Radio bersifat auditif, artinya media ini memfokuskan penikmatnya untuk dapat mendengarkan. Dengan radio, orang yang belum bisa membaca pun dapat memperoleh informasi. Mendengarkan radio juga melatih konsentrasi.
Hal ini karena informasi yang disampaikan tidak tertulis dan seseorang akan membutuhkan lebih banyak konsentrasi untuk menyerap informasi tersebut.
radio juga bermanfaat untuk menambah wawasan karena media ini juga biasa digunakan untuk menyampaikan berbagai informasi berita terkini.
Selain beberapa manfaat yang telah disebutkan, radio juga biasa dijadikan sarana untuk media promosi serta berkirim sapa antara pendengar dengan penyiar atau bahkan pendengar dengan pendengar.