Tisucoding.com – Saat ini, setiap orang pasti sudah tidak asing lagi dengan printer. Secara sederhana, pengertian printer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mencetak soft file.
Lalu, bagaimana cara kerjanya?
Apa yang harus diperhatikan ketika menggunakannya?
Selain mengerti akan pengertian printer, Anda juga mesti mengetahui sejarah printer. Bagaimana perkembangan printer dari pertama kali diciptakan hingga saat ini.
Apa saja hal-hal yang mesti diperhatikan ketika memilih printer, jenis-jenis printer, dan lainnya. Yuk scroll ulasan di bawah ini untuk mendapatkan informasi lebih lengkap seputar printer.
Pengertian Printer
Umumnya, printer digunakan untuk mencetak pekerjaan kantor, kebutuhan sekolah, surat menyurat, pemberkasan, dan sebagainya. Seiring dengan kecanggihan zaman, kita juga menjumpai printer yang mampu mencetak gambar 3D.
Sejarah Dibalik Printer
Siapa pun yang pernah menggunakan printer pasti sudah memahami apa itu pengertian printer secara gamblang. Akan tetapi, tidak semua orang yang mengetahui tentang sejarahnya. Bagaimana cerita di balik printer hingga kita bisa manfaatkan seperti saat ini.
Berdasarkan catatan sejarah, tidak diketahui secara jelas siapa yang pertama kali menemukan printer. Namun, printer mekanis ditemukan oleh Charles Babbage di tahun 1822. Beliau menggunakan batang logam dengan karakter yang tercetak di setiap batangnya untuk mencetak teks.
Seiring berkembangnya zaman, teknologi printer pun semakin canggih. Berangkat dari printer dot matriks, printer inkjet, printer laser, hingga ke printer 3D.
Printer dot matriks diciptakan oleh IBM pada 1957. Namun, diperkenalkan ke publik pertama kali di tahun 1970 oleh Centronics.
Setelah itu, muncullah printer inkjet dengan performa yang lebih baik dibandingkan printer sebelumnya. Banyak perusahaan yang mengembangkan printer jenis ini seperti Hewlett-Packard, Epson, dan Canon.
Printer laser merupakan resolusi selanjutnya setelah printer inkjet. Printer ini diciptakan oleh Gary Starkweather di tahun 1970an ketika Ia masih bekerja di Xerox. Pada tahun 1984, printer laser semakin berkembang menjadi lebih baik dan tersedia dengan harga yang terjangkau.
Versi terkini dan lebih canggih adalah printer 3D. Printer ini diciptakan pada tahun 1984 oleh Chuck Hull. Printer 3D mengusung teknologi additive manufacturing yang menciptakan efek nyata dari objek yang dicetak berlapis-lapis. Untuk mencetak objek yang nyata, printer 3D menggunakan tinta plastic molten wax.
Kegunaan Printer
Siapa pun mengetahui bahwa printer digunakan untuk mencetak soft file di lembaran kertas. Lalu, apakah hanya itu saja? Beda jenis printer, maka berbeda pula kegunaannya.
Printer 3D digunakan untuk mencetak mainan anak-anak, membuat media pembelajaran, hingga membuat kerangka maket. Sedangkan printer inject dimanfaatkan untuk mencetak salinan dokumen, gambar, dan mencetak pekerjaan dasar lainnya.
Sementara itu, printer laser digunakan untuk mencetak ratusan dokumen secara cepat dan terlihat profesional. Berbeda halnya dengan printer termal. Contoh printer ini sering kita temukan di pusat perbelanjaan untuk mencetak bon.
Jenis-jenis Printer
Mengetahui pengertian printer saja tidak cukup untuk bisa memilih printer. Itulah kenapa kita harus mempelajari tentang jenis-jenis printer.
Lalu, apa saja jenis-jenis printer tersebut? Berikut adalah ulasannya.
1. Printer Inkjet
Printer inkjet pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950an. Dua puluh tahun kemudian, printer inkjet dapat mencetak gambar digital menjadi lebih baik.
Ketika membuka printer inkjet, maka akan terlihat:
- Print head (kepala cetak)
- Ink catridges (tempat tinta)
- Belt (sabuk)
- Stabilizer bar rollers (rol batang penstabil)
- Paper Feed Stepper Motor
- Print Head Stepper Motor
Printer ini menggunakan pin dan pita yang membuatnya bekerja lebih cepat. Printer inkjet biasanya digunakan untuk mencetak dokumen sekolah, gambar, dan formulir online yang dapat dipantau langsung dari monitor komputer.
2. Printer Laser
Printer laser ditemukan oleh Gary Starkweather di tahun 1970an. Kala itu, beliau bekerja di Xerox dan berhasil memodifikasi mesin fotokopi model 7000.
Komponen printer laser di antaranya adalah sebagai berikut.
- Kartrid toner
- Satuan drum
- Laser
- Sabuk transfer
- Satuan fuser
Saat ini terdapat banyak printer laser yang lebih kompleks yang bekerja lebih cepat untuk mencetak dokumen agar terlihat lebih profesional.
3. Printer 3D
Printer 3D merupakan jenis printer dengan teknologi terbaru yang diciptakan oleh Chuck Hall di tahun 1984. Printer ini menggunakan bahan logam dan plastik yang dimanfaatkan untuk kebutuhan komersial.
4. Printer Dot Matrix
Printer Dot Matrix diciptakan pada tahun 1957 oleh IBM. Printer ini digunakan untuk mencetak gambar dan tulisan dengan memanfaatkan pita tinta dan pin. Printer jenis ini merupakan kategori printer lama yang digunakan untuk kebutuhan mencetak dasar.
Beberapa komponen printer dot matriks adalah:
- Pin
- Pita tinta
- Solenoid
- Kepala cetak
- Cetak kabel
- Kertas daftar
5. Printer Termal
Printer termal mengandalkan kepala cetak termokromik yang mendapatkan energi panas secara elektrik. Kemudian, keluarlah gambar berwarna hitam. Untuk mendapatkan cetakan berwarna, printer termal menggunakan teknologi sublimasi.
Printer yang tidak memerlukan tinta ini memiliki komponen sebagai berikut.
- Pin kepala cetak.
- Kertas/label termal.
- Kepala cetak.
- Pita thermal.
- Thermal printhead.
6. Printer Multifungsi
Printer ini juga disebut sebagai printer all in one. Alasannya, printer multifungsi menyimpan banyak kegunaan dalam satu benda.
Tidak hanya berfungsi sebagai pencetak lembaran dokumen, printer ini juga menyertakan faksimili dan scanner. Jadi, Anda bisa mengerjakan beberapa pekerjaan dalam waktu yang bersamaan. Lebih efisien, hemat daya, dan hemat biaya tentunya.
Bagaimana Cara Kerja Printer?
Printer bekerja dengan sambungan yang dapat menghubungkan printer dan komputer (antarmuka), bahasa pencetak, dan font.
1. Interface (Antarmuka)
Antarmuka printer adalah konektivitas antara printer dan komputer. Umumnya, printer menggunakan kabel USB sebagai penghubung printer dan komputer. Namun saat ini terdapat penghubung lainnya seperti Firewire, SCSI, Wi-Fi, dan cloud print.
Setelah printer dihubungkan dengan inteface, jangan lupa untuk mengunduh aplikasi bawaan printer. Pasang aplikasi pada komputer agar printer dapat digunakan.
2. Printer Language
Pengertian printer language atau bahasa pencetak adalah sekumpulan perintah yang ada pada printer. Ini meliputi Printer Control Language (PCL) dan Postscript.
BACA JUGA Cara Cleaning Printer Epson L565 Otomatis dan Manual
Printer Control Language (PCL) berisi perintah untuk mencetak dokumen. Ini adalah bahasa standar pada printer yang juga dapat mengatur kualitas cetak hingga mengubah tampilan dokumen.
Postscript menggunakan bahasa Inggris yang lengkap dengan program konstruksi. Ini memuat tampilan halaman yang akan dicetak. Selain itu, Postscript juga tersedia di berbagai jenis perangkat yang mencakup pengaturan gambar, tampilan layar, dan perekam slide.
3. Font
Font berisi karakter dengan ukuran dan gaya yang telah ditentukan. Umumnya printer menggunakan residence font dan soft font.
- Residence Font adalah font bawaan atau internal yang ada pada setiap printer. Sifatnya permanen dan tidak dapat dihapus.
- Soft Font merupakan font tambahan yang dapat diunduh secara berbayar. Bisa dihapus atau ditambah sesuai keinginan pengguna.
Apa yang Harus Diperhatikan ketika Memilih Printer?
Ketika akan membeli printer, apa yang harus diperhatikan terlebih dahulu? Merek? Harga? Atau kualitasnya? Semua kategori tersebut memang harus diperhatikan.
Tetapi, ada hal yang lebih penting dari pada itu. Apa saja hal pentingnya? Yuk cek poin-poin di bawah ini satu persatu.
1. Jenis-jenis Printer
Mengerti akan pengertian printer itu penting, namun lebih mantap lagi jika Anda tahu persis mengenai jenis-jenis printer. Apalagi jika Anda ingin membeli printer. Cek jenis printer yang Anda butuhkan terlebih dahulu.
Seperti yang sudah kita bahas di atas, printer terbagi atas beberapa jenis berdasarkan kegunaannya. Di antaranya adalah printer inkjet, printer dot 3D, printer laser, printer termal, dan printer multifungsi. Lalu, manakah yang menjadi pilihan prioritas Anda saat ini?
2. Kecepatan
Dasar penentuan kecepatan printer ditetentukan oleh Paper Per Minute (PPM), Dots Per Inch (DPI), dan siklus cetak. Selain itu, periksa juga International Standardization for Organization (ISO) printer apakah sudah ada atau tidak.
Kecepatan mencetak tergantung oleh dokumen seperti apa yang akan dicetak. PPM warna berjumlah sekitar 10 hingga 15 halaman. Sedangkan PPM hitam putih mencapai 15 sampai 20 halaman.
Spesifikasi DPI digunakan untuk mempelajari resolusi printer. Apakah printer memiliki resolusi yang baik atau buruk.
Cara memilih printer untuk mengetahui kecepatannya juga dapat dilihat dari siklus cetak. Perhatikan hal ini secara seksama agar mengetahui seberapa banyak kemampuan printer untuk mencetak dalam satu bulan. Ini dilakukan supaya printer terawat dan tidak aus.
3. Warna
Umumnya, printer saat ini sudah dibekali catridge warna dan hitam. Akan tetapi, cetakan berwarna akan memakan waktu sedikit lebih lama. Ini karena printer bekerja lebih keras dalam mengatur warna dibandingkan mencetak dokumen hitam putih.
Pada dasarnya, warna printer terdiri atas warna kuning, cyan, magenta, dan hitam. Warna juga menjadi penentu harga tinta di mana tinta berwarna lebih mahal dibandingkan dengan tinta hitam.
4. Konektivitas
Beberapa tahun yang lalu, printer dan komputer hanya dihubungkan dengan kabel USB. Namun, seiring berkembangnya zaman, konektivitas printer pun sudah mulai beragam. Seperti halnya port ethernet, NFC, Wi-Fi, direct Wi-Fi, kartu SD, dan cloud print.
- Port ethernet biasanya digunakan untuk ranah pekerjaan yang tersambung langsung dengan kabel internet.
- NFC atau Near Field Communication dapat digunakan untuk menyambungkan ponsel atau tablet ke printer.
- Wi-Fi digunakan untuk menyambungkan printer dengan perangkat komputer tanpa kabel melalui aplikasi. Jadi, pengguna dapat menggunanya dari tempat yang berbeda namun tetap dalam koneksi yang sama.
- Direct Wi-Fi mendukung pencetakan yang lebih baik, cepat, dan aman. Salah satu perangkat yang mendukung teknologi ini adalah AirPrint Apple.
- Slot Kartu SD memudahkan pengguna untuk mencetak dokumen dengan memasukkan kartu SD pada slot yang ada di printer. Akan tetapi, hanya beberapa printer memiliki fitur ini.
- Cloud Print digunakan untuk mencetak berbagai file yang disimpan secara online. Sehingga pengguna dapat mencetak dokumen dari jarak jauh dengan koneksi internet.
BACA JUGA Cara Mengaktifkan Windows Defender Antivirus
5. Bodi Printer
Ini menjadi hal penting ketika membeli printer. Periksalah tempat meletakkan kertas, tabung warna, dan fitur lainnya. Pastikan printer berada dalam kondisi yang baik.
Seperti Apa Cara Merawat Printer yang Benar?
Sejauh ini kita sudah membahas tentang pengertian printer, cara kerja printer, hingga hal-hal yang harus diperhatikan ketika membeli printer.
Selain itu, ada cara yang mesti dilakukan untuk merawat printer. Tentu hal ini tidak kalah pentingnya dari poin-poin sebelumnya agar printer tetap awet dan terjaga.
Terlepas dari apa pun merek dan jenis printernya, berikut adalah cara umum yang dapat dilakukan untuk merawat printer.
1. Bersihkan Printer dari Debu yang Melekat
Seiring dengan perkembangan zaman, orang-orang meminimalisir penggunaan printer karena kehadiran aplikasi penyimpan dokumen online. Sehingga, printer pun jarang digunakan. Akibatnya, printer pun dipenuhi oleh debu.
Debu tersebut dapat menghambat kinerja printer. Kertas yang macet, menimbulkan garis pada hasil cetak, dan mengakibatkan iritasi pengguna.
Jadi, pastikan printer Anda berada dalam keadaan bersih tanpa debu. Gunakan alat pembersih debu yang sesuai untuk mengatasi masalah ini.
2. Periksa dan Bersihkan Kartrid
Kartrid digunakan pada printer inkjet. Kartrid tersebut bekerja mengeluarkan tinta melalui lubang-lubang kecil. Apabila printer jarang digunakan, debu pun akan lengket pada kartrid dan menghambat kinerja printer.
Untuk mengatasi hal ini, pengguna dapat membersihkan kepala kartrid menggunakan kapas dan air bersih. Pastikan air tersebut tidak memasuki area aliran listrik.
Setelah membersihkannya, letakkan kartrid dalam posisi yang benar. Setelah itu, cobalah untuk mencetak dokumen demi memastikan apakah kartrid masih bekerja dengan baik atau tidak.
3. Perhatikan Masalah Mekanis Kompleks
Jika terjadi masalah berlanjut seperti kerusakan internal, solusinya adalah menghubungi tenaga ahli. Tentunya mereka lebih memahami apa yang dibutuhkan oleh printer Anda.
4. Maintenance Secara Rutin
Ini dilakukan agar Anda mengetahui masalah printer. Untuk pembersihan eksternal, pengguna dapat membeli paket pemeliharaan yang berisi suku cadang dan cairan pembersih. Untuk pembersihan internal, Anda bisa mengecak langsung dari komputer terkait tinta dan keadaan printer.