Pengertian Local Area Network identik dengan jaringan yang menghubungkan antara komputer satu dan lainnya. Umumnya, susunan jaringan tersebut digunakan di lingkungan kantor dan rumah untuk bertukar data.
Apakah penggunaan Local Area Network hanya berfungsi untuk berkirim data saja? Adakah fungsi dan contoh penggunaan lainnya? Seperti apa cara kerja Local Area Network dan sejarahnya?
Untuk lebih memahami semua hal tentang Local Area Network, mari kita bahas tuntas melalui ulasan berikut ini.
Pengertian Local Area Network
Local Area Network dapat melayani beberapa pengguna di rumah atau ribuan pengguna di kantor perusahaan. Jaringan ini dapat bertukar data dan berbagi sumber daya umum seperti printer, scanner, dan penyimpanan jaringan.
Jaringan LAN membutuhkan kabel dan sakelar Ethernet bersama dengan perangkat untuk terhubung dan berkomunikasi. Jika jaringan LAN memiliki lebih banyak pengguna, maka switch atau router diperlukan untuk mengefisienkan arus lalu lintas. Switch biasanya digunakan untuk menambah jumlah port LAN dalam jaringan.
Jaringan LAN memungkinkan pengguna untuk terhubung ke server internal dan yang lainnya dimiliki oleh WAN (Wide Area Network) yang sama. Dua cara utama untuk membangun jaringan LAN adalah kabel Ethernet dan Wi-Fi.
Kabel Ethernet memungkinkan komputer untuk berkomunikasi melalui saluran kabel. Wi-Fi menghubungkan komputer secara nirkabel dengan memanfaatkan gelombang radio 2,4 GHz dan 5 GHz.
Akan tetapi, pengguna lebih suka menggunakan Wi-Fi dibandingkan Ethernet. Alasannya, Wi-Fi bekerja dengan sangat cepat, efisien, mudah diakses, dan menurunkan biaya konektivitas.
Sejarah Local Area Network
Pengertian Local Area Network juga dapat disimpulkan berdasarkan sejarahnya. Dimulai dari munculnya Ethernet, LAN komersial pertama, Ethernet untuk umum, LAN nirkabel, dan diciptakannya Wi-Fi.
1. Terciptanya Ethernet (1973)
Dr. Robert M. Metcalfe menemukan kabel Ethernet. Dia ditugaskan untuk menghubungkan semua komputer di gedung satu sama lain dan ke printer laser Xerox pertama. Mereka menamai metode ini sebagai “Ethernet”. Ini karena kabel koaksial yang mereka gunakan untuk menghubungkan komputer mengingatkannya pada konsep Aether.
Ide Metcalfe diinformasikan oleh ARPANET yang pada mulanya dikembangkan oleh Departemen Pertahanan AS. Sementara itu, ALOHAnet yang dikembangkan oleh University of Hawaii digunakan untuk jaringan radio nirkabel packet-switching pada komputer.
Kabel Ethernet memungkinkan pengguna untuk mengirim data dalam bentuk paket melalui kabel koaksial antar komputer dan printer.
2. LAN Komersial Pertama (1977)
Empat tahun kemudian, LAN komersial pertama digunakan oleh Datapoint Corporation di Bank Manhattan di New York, AS.
LAN Datapoint tersebut menggunakan jaringan ARC (Attached Resource Computer) dengan skema deteksi yang saling bertabrakan dengan skema token-passing. Ini dapat menghentikan transmisi ketika dua node saling berlawanan pada saat yang sama.
3. Ethernet Untuk Umum (1979-1985)
Metcalfe memulai 3Com untuk memproduksi dan menjual produk Ethernet. Pada tahun 1985, IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) menjadi standar untuk LAN.
4. Ethernet vs. LAN (1990)
Pada tahun 1990, Ethernet lebih unggul dibandingkan LAN. Ini karena Ethernet beralih ke kabel twisted pair yang dapat mengurangi kemungkinan crosstalk dan induksi elektromagnetik.
5. LAN Nirkabel (1991)
Pada tahun 1991, proyek LAN tanpa kabel mulai dikerjakan oleh IEEE yang didasarkan pada ALOHAnet.
BACA JUGA Harga Printer Epson L3150
6. Wi-Fi (1997)
IEEE merilis standar 802.11 (Wi-Fi). Wi-Fi tersebut menggunakan skema tunggu di mana gelombang radio mentransmisikan sinyal saat jaringan dalam keadaan diam. Ketika penerima mendapatkan sinyal, ia mengirimkan pemberitahuan kembali ke pengirim.
Cara Kerja Local Area Network
Fungsi dasar LAN adalah menyediakan tautan antar komputer untuk pertukaran data dan berbagi perangkat seperti server, komputer desktop, laptop, printer, bahkan konsol game. Ethernet dan Wi-Fi digunakan untuk menghubungkan perangkat ke jaringan LAN.
Ethernet menggunakan protokol kabel untuk menghubungkan perangkat, sedangkan Wi-Fi menggunakan protokol nirkabel untuk menghubungkan perangkat.
LAN dibagi menjadi peer-to-peer dan client-server. Dalam jaringan LAN peer-to-peer, data dibagikan langsung ke switch atau router tanpa menggunakan server pusat.
Sementara itu, LAN client-server, menghubungkan beberapa perangkat ke server pusat untuk dapat mengakses perangkat dan penyimpanan file. Bersamaan dengan ini, lalu lintas jaringan juga dikendalikan.
Jaringan LAN dapat terhubung ke jaringan LAN lain melalui sistem layanan dan sewa. Sistem LAN yang saling terhubung tersebut dikenal sebagai WAN (Wide Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network).
Bayangkan ada jaringan LAN kecil yang terdiri dari lima komputer dan printer nirkabel. Biarkan komputer-A mengirim permintaan cetak ke printer melalui LAN. Permintaan cetak ditransmisikan dalam bentuk paket dari komputer-A ke printer bersama dengan informasi pemeriksaan kesalahan.
Paket ditransmisikan melalui switch dan router. Perangkat ini mengirimkan paket ke tujuannya dan memastikan data dikirimkan dengan benar.
Saat printer menerima paket, mereka menyusunnya kembali ke dalam file. Kemudian, sesuai permintaan, printer mulai mencetak dokumen. Setelah dokumen dicetak, printer mengirimkan konfirmasi kembali ke komputer-A melalui LAN.
Pada contoh di atas, LAN menghubungkan komputer dan printer untuk berkomunikasi yang memungkinkan pengguna mencetak dokumen.
LAN memastikan bahwa data ditransmisikan dengan aman bersama informasi pengecekan kesalahan yang disertakan dengan paket yang merutekan paket ke tujuannya.
Merancang Local Area Network
Bagaimana cara merancang LAN agar bekerja dengan baik? Langkah pertama adalah menentukan kebutuhan jaringan. Langkah selanjutnya adalah menemukan jumlah perangkat. Ini berhubungan dengan jumlah port yang dibutuhkan.
Sakelar dapat menambah jumlah port jika jumlah perangkat bertambah. Selain itu, sakelar juga berfungsi sebagai konektor kabel. Router diperlukan untuk pengguna nirkabel. Jarak antara perangkat keras harus diukur dengan benar demi menentukan panjang kabel.
Merancang LAN harus menghubungkan sumber daya ke router, modem ke router, serta sakelar dan perangkat ke port LAN di router melalui kabel Ethernet.
Setelah itu, pengguna harus mempersiapkan komputer sebagai server Protokol Konfigurasi Host Dinamis dengan menginstal aplikasi dari pihak ketiga. Ini akan membantu perangkat yang terhubung untuk mendapatkan alamat IP. Setelah itu, aktifkan fitur seperti “Penemuan Jaringan” dan “Berbagi File dan Printer”.
Untuk koneksi LAN nirkabel, komputer disambungkan ke port LAN perute melalui kabel Ethernet. Masukkan alamat IP perute dan log in ke akun administrator jaringan dengan memasukkan kredensial.
Buka bagian “Nirkabel”. Di bagian ini, pengguna dapat mengubah nama dan menambahkan keamanan ke WLAN. Mulai ulang perute dan sambungkan perangkat nirkabel yang akan muncul di daftar jaringan yang tersedia dalam jangkauan.
Komponen Penyusun Local Area Network
Memahami pengertian Local Area Network juga meminta para pengguna untuk memahami komponen penyusunnya.
Untuk dapat menggunakan LAN, pastikan Anda sudah menyiapkan komputer yang sudah dilengkapi dengan NIC (Network Interface Card). Siapkan kabel, hub dan switch, router, modem, dan DHCP.
1. Komputer dengan Kartu Antarmuka
Komputer dan laptop modern dilengkapi dengan NIC (Kartu Antarmuka Jaringan) prainstal untuk Ethernet dan Wi-Fi. Hal ini memungkinkan pengguna untuk terhubung ke LAN.
2. Kabel
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) standar digunakan untuk koneksi. Serat optik membawa kecepatan transfer tertinggi, namun ini dibanderol dengan harga yang tinggi.
3. Hub dan Switch
Hub digunakan untuk mengelompokkan jaringan dan berbagi transmisi paket data dengan semua perangkat yang terhubung di LAN. Sedangkan switch digunakan untuk transmisi paket ke satu komputer yang mengatur lalu lintas jaringan.
4. Router
Router digunakan untuk terhubung ke LAN yang lainnya. Selain itu, router juga menetapkan alamat IP ke perangkat. Perangkat yang memiliki NIC Wi-Fi memungkinkannya untuk bisa mengakses router nirkabel.
5. Modem
Jika Anda berencana menghubungkan LAN ke LAN lain, modem diperlukan untuk mengonversi dan mengembalikan sinyal.
6. Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
DHCP atau Server Protokol Konfigurasi Host Dinamis membutuhkan hard drive dan RAM yang besar dalam pengoperasiannya.
Jenis-jenis dan Topologi Local Area Network
LAN terbagi atas peer-to-peer dan server yang dibedakan berdasarkan penggunaannya. Sedangkan topologi LAN berfungsi sebagai penyeimbang jaringan.
Jenis-jenis LAN
Terdapat dua jenis LAN yaitu peer-to-peer dan LAN klien/server.
- LAN Peer-to-Peer; tidak memiliki server pusat dan tidak dapat menangani beban kerja berat seperti LAN Klien/Server. Dalam jaringan ini, setiap komputer memberikan kontribusi yang sama untuk operasi peer-to-peer. Jaringan peer-to-peer biasanya digunakan di rumah.
- LAN Klien/Server; mencakup beberapa perangkat yang terhubung ke server pusat. Server ini melakukan banyak fungsi, termasuk penyimpanan file, akses printer, mengatur lalu lintas jaringan, dan lainnya. Klien mengakses internet melalui server menggunakan kabel atau Wi-Fi.
Topologi LAN
Topologi jaringan membantu menyeimbangkan perangkat dalam jaringan LAN. Ini juga dapat mengontrol aliran data dari satu node ke node lainnya. Beberapa topologi populer adalah sebagai berikut:
1. Topologi Jaringan Bus
Topologi ini terdiri dari rantai linier di mana semua perangkat disebut stasiun. Semuanya secara langsung terhubung dan mengirimkan data antara satu dan lainnya. Ini merupakan topologi yang paling sederhana dari semua topologi LAN yang ada.
Ketika satu stasiun memulai transmisi, itu menyiarkannya ke semua stasiun. Hanya stasiun tujuan yang bisa menerimanya, sedangkan semua stasiun lainnya mengabaikan transmisi ini.
2. Topologi Jaringan Ring
Pada topologi ini, satu stasiun terhubung langsung ke dua stasiun lainnya dalam jaringan dan membentuk lingkaran yang berkelanjutan.
Data ditransmisikan dari stasiun ke stasiun di sekitar ring hingga mencapai stasiun tujuan. Dalam beberapa kasus, aliran data searah, sementara yang lain dua arah.
3. Topologi Jaringan Mesh
Pada topologi ini, setiap stasiun terhubung langsung ke stasiun lainnya. Ini adalah bentuk topologi yang paling fleksibel karena jika ada koneksi yang hilang, itu tidak mempengaruhi topologi tersebut. Sebaliknya, data dialihkan dan mengalir ke arah yang berbeda. Saat ini, kabel digantikan oleh sistem nirkabel.
4. Topologi Jaringan Bintang
Topologi ini juga dikenal sebagai topologi hub-and-spoke. Itu terdiri dari node pusat dan router, atau switch Layer 2 atau Layer 3.
Tidak seperti topologi bus yang menyiarkan data yang sama ke semua stasiun, topologi bintang menggunakan komponen dengan kecerdasan bawaan yang mengirimkan data langsung ke stasiun tujuan.
5. Topologi Jaringan Pohon
Topologi ini memiliki struktur hierarki dimana setiap stasiun disusun seperti pohon. Topologi pohon umumnya digunakan di perusahaan.
BACA JUGA Cara Menggabungkan Partisi Hardisk
Di atas pohon merupakan lapisan inti di mana transfer data berkecepatan tinggi dilakukan dari satu bagian ke bagian lain.
Lapisan distribusi berada di tengah pohon dan melakukan tugas yang sama seperti inti namun di tingkat lokal. Di bagian bawah pohon adalah lapisan akses yang merupakan titik di mana perangkat terhubung ke jaringan.
Pentingnya Local Area Network
Seperti yang sudah dibahas di atas, pengertian Local Area Network diartikan sebagai jaringan yang mentransmisi data antara satu perangkat ke perangkat lainnya. Selain itu, LAN juga berfungsi sebagai:
- Berbagi sumber daya yang memungkinkan berbagi HDD (Hard Disk Drives) dan printer yang juga menurunkan biaya pembelian.
- Berbagi perangkat lunak yang memungkinkan penggunaan perangkat lunak yang sama di beberapa perangkat sekaligus.
- Laju transmisi tinggi yang dibutuhkan oleh pengguna dan peralatan.
- Kontrol jaringan yang mudah.
- Berbagi internet yang memungkinkan semua pengguna LAN untuk berbagi satu koneksi internet. Ini merupakan salah satu trik untuk menurunkan biaya.
- Fleksibilitas yang dioptimalkan karena data dapat diakses di mana saja melalui koneksi internet.
- Data terpusat yang memungkinkan pengguna untuk mengakses data kapan saja.
- Komunikasi yang efisien yang memungkinkan pengguna untuk mengirim data antara komputer mana pun yang terhubung ke jaringan.
- Ekonomis karena sumber daya maksimum dan internet digunakan secara bersama-sama yang membuatnya lebih murah.
- Instalasi protokol sederhana yang menyiapkan protokol keamanan cukup mudah di jaringan LAN.
Perbedaan LAN, MAN, dan WAN
Jaringan komputer adalah pengaturan komputer yang digabungkan bersama untuk berkomunikasi antar satu sama lain. Jaringan tersebut dirancang untuk memenuhi persyaratan dalam berbagi data dan sumber daya.
Jaringan komputer ini dikelompokkan menjadi tiga kategori berdasarkan wilayah geografis yaitu LAN, MAN, dan WAN.
LAN
LAN adalah akronim dari Local Area Network yang merupakan jaringan kecil yang menyebar dalam beberapa kilometer. Ketika terdapat lebih dari dua komputer digabungkan menjadi satu dalam area terbatas, maka itu disebut jaringan LAN.
Jaringan LAN memiliki tingkat transmisi yang tinggi karena terhubung ke sejumlah komputer dalam jaringan yang sama. Komponen yang dibutuhkan untuk jaringan LAN relatif lebih murah. Beberapa contoh umum penggunaan LAN termasuk jaringan di rumah, perguruan tinggi, sekolah, hotel, dan lainnya.
MAN
MAN atau Metropolitan Area Network adalah bentuk terluas dari jaringan LAN dengan teknologi yang sama. Itu memang termasuk mengganti komponen. Ini mencakup kota yang lengkap dan dapat dihubungkan ke jaringan TV lokal.
Jaringan MAN umumnya menghubungkan perangkat di kota yang berbeda dan tersebar di wilayah geografis yang jauh lebih besar dibandingkan dengan jaringan LAN.
Ini memang lebih mahal daripada jaringan LAN, namun kecepatan transmisi sedikit lebih lambat daripada jaringan LAN. Contoh MAN paling umum adalah perusahaan telekomunikasi.
WAN
WAN adalah singkatan dari Wide Area Network. WAN tidak memiliki batasan jarak, mendukung transmisi jarak jauh melalui wilayah geografis yang lebih luas yang dibentuk oleh berbagai negara atau benua.
WAN adalah kombinasi dari beberapa LAN dan MAN. Jaringan WAN ini sangat mahal, namun kecepatan transmisi cukup lambat dibandingkan MAN dan LAN.
Alasannya, WAN tersebar di area yang lebih luas dan menghubungkan komputer dari area yang berbeda. Kerugian utama dari WAN adalah delay propagasi.
Itulah tadi pembahsan lengkap mengenai Local Area Network. Semoga dengan pembahasan tersebut dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita dengan dunia jaringan dan komputer.