Font yang aesthetic tidak harus selalu yang kaya akan lengkungan. Ada beberapa nama font aesthetic yang bisa Anda gunakan untuk membuat berbagai proyek desain menjadi semakin unik.
Ada yang desainnya sederhana tapi menarik, ada juga yang sedikit lebih rumit tapi tetap enak dibaca.
Font untuk berbagai proyek desain harus menarik tapi tidak terlalu rumit sehingga membuat orang bingung bagaimana cara membacanya.
Beberapa font yang akan Anda lihat di bawah ini sangat aesthetic untuk menghiasi konten Anda di berbagai platform media sosial.
Nama Font Aesthetic yang Cocok untuk Media Sosial
Beberapa pilihan font dengan tampilan yang aesthetic antara lain adalah:
1. One Day
Font aesthetic yang pertama adalah karya Nawras Khrais. Font ini mempunyai tampilan modern yang ramping dengan penggunaan uppercase atau huruf besar.
Jadi semua huruf yang Anda ketikkan akan otomatis menjadi huruf besar. Fontnya sendiri mempunyai bentuk ujung yang membulat serta beberapa garis putus di bagian tertentu.
Baca juga:
2. Aqua Grotesque
Berbeda dari font sebelumnya, font aesthetic buatan Laura Pol yang bernama Aqua Grotesque justru mempunyai garis yang lurus dan tidak membulat sama sekali.
Font ini juga termasuk font uppercase. Untuk membedakan, digunakan garis tegas yang mendominasi huruf kapital sedangkan huruf kecil didominasi dengan garis bulatan halus.
3. Lombok
Font berikutnya yang juga sederhana tapi aesthetic adalah Lombok buatan Alexandre Pietra.
Font ini mempunyai gaya serif yang berarti tidak adanya garis melengkung atau proyeksi di ujung huruf.
Font aesthetic Lombok mempunyai garis yang sangat tipis. Di beberapa huruf font ini membelah huruf menjadi dua buah garis sehingga tercipta keunikan.
BACA JUGA 11 Font untuk Buku dari Jenis Serif dan Sans Serif
4. Nordic
Desainer font ini, Yana Bereziner, mendapatkan inspirasi dari Norwegian runes. Norwegian runes sendiri berasal dari negara Jerman dan telah digunakan antara tahun 400 sampai 1800.
Ada 2 gaya berbeda di font Nordic ini serta ada 3 tingkat ketebalan yang bisa Anda pilih. Bagi Anda yang membutuhkan font besar, gunakan Nordic.
5. Modeka
Nama font aesthetic selanjutnya adalah Modeka buatan Gatis Vilaks. Font ini termasuk dalam font modern tapi memiliki sentuhan elegan. Font ini mempunyai garis melengkung.
Anda bisa melihat garis melengkung di bagian sudut-sudut huruf. Garis melengkung tersebut dikombinasikan dengan garis tegas. Modeka menyediakan font huruf, angka, dan tanda baca.
6. Parley
Parley adalah nama font yang unik dan aesthetic. Font buatan Filipe Rolim ini mempunyai garis diagonal. Garis tersebut memotong beberapa angka dan huruf.
Beberapa garis yang memotong tersebut sebenarnya adalah bagian suatu huruf.
Tapi ada juga garis diagonal yang digunakan sebagai detail tambahan saja untuk meningkatkan keunikannya.
7. Metria
Desainer font ini, Jake Lunde menyatakan bahwa Metria terinspirasi dari beberapa bentuk geometris dengan bentuk yang kaku. Garis lengkung menggabungkan geometris kaku tersebut.
Hasilnya, font Metria ini mempunyai sudut yang konsisten serta lingkaran yang kurang sempurna. Tapi kombinasi geometris dan garis lengkung membuat font aesthetic ini terlihat lebih hidup.
8. Perfograma
Merasa familiar dengan font ini? Perfograma adalah font yang terinspirasi dari komputer elektromekanis bernama IBM Harvard Mark 1. Komputer tersebut bisa membaca instruksi di pita kertas.
Font Perfograma mempunyai tampilan yang menyerupai tekstur lubang berukuran kecil di kertas. Anda akan merasa seperti melihat kertas yang dilubangi saat melihat Perfograma.
BACA JUGA Cara Membuat Pecahan di Word
9. Arenq
Jika font sebelumnya didominasi oleh titik, nama font aesthetic Arenq adalah font buatan Paulo R. Yang tercipta dari garis. Beberapa garis digunakan untuk membentuk setiap huruf.
Gaya yang unik ini menciptakan font dengan kesan futuristik dan retro. Tambahkan efek gradien ke masing-masing karakter untuk mendapatkan tampilan yang lebih aesthetic.
10. Orkney
Selain Metria, ada font geometris lain yang juga cocok untuk menambah kesan aesthetic pada konten Anda. font ini adalah Orkney yang dirancang oleh Samuel Oakes.
Font ini kemudian dikembangkan oleh seseorang bernama Alfredo Marco Pradil sehingga menjadi lebih unik tapi masih fungsional. Anda bisa menggunakannya untuk berbagai keperluan.
11. Boxing
Tano Veron, pencipta font Boxing ini mendapatkan inspirasi dari poster tinju yang mempunyai gaya retro. Font ini tersedia dalam gaya normal atau standar dan gaya bergaris.
Jika Anda merupakan penggemar font dengan huruf tebal, tegas, serta rapat, Anda pasti menyukai font yang satu ini.
12. Ministry
Nama font aesthetic yang terakhir adalah Ministry karya Victor Tongollo. Font ini berjenis sans serif dan mempunyai bentuk yang memanjang serta lengkungan halus atau kurva.
Bagian ujung setiap karakter yang Anda tulis menggunakan Ministry akan tampak seperti sedikit ditarik. Font ini sangat cocok untuk digunakan di bagian judul.
Konten video dan foto yang Anda unggah ke berbagai platform media sosial akan jadi lebih menarik dengan tambahan quote.
Font aesthetic yang Anda gunakan di quote atau tulisan konten tersebut juga mampu meningkatkan kualitas konten.