Home/Elektro/Kabel AWG: Pengertian, Kegunaan, Ukuran, Jenis Hingga Harga
Tisucoding.com – Ketika kamu mencari kabel untuk speaker dan perangkat audio, kamu mungkin akan bertemu dengan apa yang disebut kabel AWG. Kabel AWG memang merupakan jenis kabel yang banyak digunakan untuk perangkat penghasil suara. AWG merupakan kabel yang umum dan mudah ditemukan dimana-mana.
Adalah karakteristik dan spesifikasinya yang membuat AWG menjadi kabel yang cocok digunakan untuk speaker dan audio.
AWG memiliki satuan ukurannya sendiri yang terkadang membuat banyak orang kebingungan. Tabel konversi ukuran AWG ke mm mungkin diperlukan agar orang mudah memahaminya.
AWG merupakan jenis kabel yang memiliki ukuran jenis yang bervariasi. Ada banyak hal yang bisa dibahas dari AWG, dari mulai pengertian, fungsi, jenis, sampai harganya.
Apabila kamu termasuk yang penasaran dengan kabel tersebut, simak terus tulisan ini agar pengetahuanmu mengenai kabel tersebut bertambah.
Pengertian Kabel AWG
AWG juga digunakan untuk mengidentifikasi ketebalan konduktor yang ada di dalam kabel. AWG merupakan jenis kabel yang umum ditemukan pada perangkat audio, contohnya speaker.
Bagaimana cara membaca AWG dalam kabel? Nilai yang tercantum pada kabel menunjukkan ketebalan satu konduktor.
Contoh, speaker Belden 8471 memiliki kabel dengan ukuran 16 AWG dengan 2 konduktor. Teks tersebut bermakna setiap konduktor memiliki ketebalan 2 x 16 AWG.
Bagi orang awam, satuan AWG memang tidak populer. Oleh karena itu, satuan yang digunakan adalah mm (setelah AWG dikonversi sebelumnya).
AWG sendiri pertama kali diperkenalkan pada tahun 1857 sebagai standar baru untuk menggantikan berbagai satuan ukuran yang digunakan oleh para pembuat manufaktur.
AWG merupakan kabel yang digunakan untuk membawa daya listrik. Kabel ini banyak digunakan dalam perangkat elektronik rumahan.
Sejarah dan Perkembangan kabel AWG
- Kabel AWG pertama kali ditemukan oleh Joseph Henry pada tahun 1826.
- Pada awalnya, kabel AWG hanya digunakan untuk menghubungkan generator listrik dengan dinamo.
- Pada tahun 1850-an, kabel AWG mulai digunakan untuk transmisi listrik jauh.
- Pada abad 20, kabel AWG mengalami perkembangan signifikan dengan ditemukannya material bahan isolasi baru.
- Saat ini, kabel AWG telah menjadi bagian penting dari infrastruktur elektronik dan digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk sistem transmisi listrik, sistem komunikasi, dan industri.
Fungsi dan Kegunaan AWG
Kabel AWG memiliki fungsi dan kegunaan yang tidak jauh berbeda dengan kabel listrik pada umumnya, yaitu penghantar arus listrik.
Kuat dan lemahnya arus listrik yang diperlukan akan memberi pengaruh pada jenis ukuran kabel yang akan digunakan. Mengetahui dan memahami fungsi AWG kabel sangat penting.
Prinsipnya, semakin besar power yang digunakan, maka semakin besar ukuran kabel yang akan digunakan. Sebaliknya, semakin kecil power yang digunakan, maka AWG kabel yang digunakan akan berukuran kecil. Kesalahan dalam memahami prinsip sederhana ini bisa berakibat fatal dan destruktif.
BACA JUGA Induktor: Pengertian, Gambar, Fungsi, Simbol, Jenis dan Rumusnya
AWG yang berukuran kecil jangan pernah digunakan untuk kuat arus yang besar. Konsekuensinya serius dimana kabel akan mudah terbakar.
Akibatnya, instalasi listrik menjadi tidak berfungsi, tidak bekerja dengan semestinya, dan rusak. Pergantian perangkat yang membutuhkan biaya sedikit harus dilakukan.
Ukuran Kabel AWG
Informasi paling dicari dari AWG kabel mungkin saja adalah ukuran kabelnya. AWG kabel diukur dengan satuan AWG. Satuan tersebut akan lebih mudah dipahami jika sudah dikonversi ke mm (diameter) dan mm2 (luas penampang). Berikut adalah tabel dari berbagai ukuran AWG kabel dalam satuan AWG dan mm.
Kabel AWG | Diameter | Luas Penampang |
0000 AWG | 11,684 mm | 107 mm2 |
000 AWG | 10,405 mm | 85 mm2 |
00 AWG | 9,266 mm | 67,4 mm2 |
0 AWG | 8,521 mm | 53,5 mm2 |
1 AWG | 7,384 mm | 42,4 mm2 |
2 AWG | 6,544 mm | 33,6 mm2 |
3 AWG | 5,927 mm | 26,7 mm2 |
4 AWG | 5,189 mm | 21,2 mm2 |
5 AWG | 4,621 mm | 16,8 mm2 |
6 AWG | 4,115 mm | 13,3 mm2 |
7 AWG | 3,665 mm | 10,5 mm2 |
8 AWG | 3,264 mm | 8,37 mm2 |
9 AWG | 2,906 mm | 6,63 mm2 |
10 AWG | 2,588 mm | 5,26 mm2 |
11 AWG | 2,305 mm | 4,17 mm2 |
12 AWG | 2,053 mm | 3,31 mm2 |
13 AWG | 1,828 mm | 2,62 mm2 |
14 AWG | 1,628 mm | 2,08 mm2 |
15 AWG | 1,450 mm | 1,65 mm2 |
16 AWG | 1,291 mm | 1,31 mm2 |
17 AWG | 1,150 mm | 1,04 mm2 |
18 AWG | 1,024 mm | 0,823 mm2 |
19 AWG | 0,912 mm | 0,653 mm2 |
20 AWG | 0,812 mm | 0,518 mm2 |
21 AWG | 0,723 mm | 0,41 mm2 |
22 AWG | 0,644 mm | 0,326 mm2 |
23 AWG | 0,473 mm | 0,258 mm2 |
24 AWG | 0,511 mm | 0,205 mm2 |
25 AWG | 0,455 mm | 0,162 mm2 |
26 AWG | 0,405 mm | 0,129 mm2 |
27 AWG | 0,361 mm | 0,102 mm2 |
28 AWG | 0,321 mm | 0,081 mm2 |
29 AWG | 0,286 mm | 0,0642 mm2 |
30 AWG | 0,254 mm | 0,0509 mm2 |
31 AWG | 0,227 mm | 0,0404 mm2 |
32 AWG | 0,202 mm | 0,032 mm2 |
33 AWG | 0,180 mm | 0,0254 mm2 |
34 AWG | 0,160 mm | 0,0201 mm2 |
35 AWG | 0,143 mm | 0,016 mm2 |
36 AWG | 0,127 mm | 0,0127 mm2 |
37 AWG | 0,113 mm | 0,01 mm2 |
38 AWG | 0,101 mm | 0,00797 mm2 |
39 AWG | 0,0897 mm | 0,00632 mm2 |
40 AWG | 0,0799 mm | 0,00501 mm2 |
Dari tabel di atas, kamu bisa menyaksikan bawah ada kontradiksi dimana semakin besar diameter kabel maka akan semakin kecil angka AWG.
Sebaliknya, semakin kecil diameter kabel maka akan semakin besar angka AWG. Prinsip tersebut harus kamu pahami dan ingat agar tidak salah ketika membeli kabel AWG.
Tabel di atas bisa kamu manfaatkan sebagai pedoman atau acuan ukuran AWG kabel dalam satuan mm yang merupakan satu internasional.
Ketika berbelanja kabel di sini, satuan mm akan dominan. Hal berbeda terjadi ketika kamu belanja di Amerika Utara dimana AWG akan menjadi standar ukuran kabel di sana.
Jenis dan Harga AWG
Kabel AWG yang kamu temukan di toko listrik dan toko online sangat beragam. Di sana, kamu akan menemukan AWG kabel dalam ukuran yang beragam.
BACA JUGA Sensor Proximity: Pengertian, Cara Kerja, Jenis, dan Penerapannya
Ingat, perbedaan ukuran kabel tersebut bisa memberi dampak pada kapabilitas serta kegunaan kabel. Jangan sampai kamu mengabaikan hal tersebut.
Biasanya, AWG kabel dengan ukuran 0-40 dengan satuan AWG, Cable, atau Gauge. Kamu bisa menerapkan prinsip cara membaca ukuran yang telah dijelaskan sebelumnya dimana semakin besar angka yang tertulis di sana, maka ukurannya semakin kecil. Pikirkan saja kebalikan dari angka yang tertera.
AWG kabel yang memiliki ukuran besar menunjukkan jika bagian konduktor yang ada di sana memiliki ukuran kecil, tetapi memiliki jumlah yang sangat banyak.
Jika dibandingkan dengan AWG yang memiliki ukuran kecil, dapat disimpulkan hanya terdapat beberapa konduktor dengan ukuran yang lebih besar.
AWG merupakan jenis kabel yang mudah ditemukan dimana-mana. Kamu bisa menemukan kabel tersebut online maupun offline.
Kabel tersebut dijual dan dipaket berdasarkan ukurannya. Artinya, kamu akan membayar sesuai dengan ukuran kabel tersebut. Harga kabelnya ternyata murah dan sangat terjangkau.
AWG kabel dijual per meter di harga sekitar Rp 3.000 sampai Rp 10.000. Kabel tersebut umum dijual eceran sehingga bisa dibeli dalam ukuran yang pendek.
Untuk keperluan yang lebih besar dan banyak, kabel umum dijual dalam ukuran roll dimana 1 roll kabel biasanya memiliki panjang sampai 30 meter.
Kabel NYAF vs Kabel AWG
Kabel NYAF memiliki tampilan yang mirip dengan AWG. Karena hal tersebut banyak orang keliru dan mengidentifikasi keduanya sebagai kabel yang sama.
Padahal keduanya jelas berbeda. Terdapat beberapa perbedaan yang bisa kamu ketahui dari keduanya. Berikut adalah perbedaan dari keduanya.
- Kabel NYAF memiliki ciri lentur dan memiliki konduktor yang berupa serat. Kabel tersebut pantas digunakan pada instalasi yang mewajibkan fleksibilitas tinggi. Kabel NYAF tidak cocokt jika ditempatkan di tempat yang lembab.
- AWG adalah satuan ukuran yang menampilkan luas penampang dari konduktornya. Kabel NYAF merupakan kabel listrik yang umumnya digunakan pada peralatan elektronik. Berbeda dengan AWG dimana kabel tersebut umum digunakan pada speaker dan audio.
Itulah perbedaan yang jelas antara kabel NYAF dengan AWG. Setelah mengetahui perbedaannya, kamu bisa lebih memahami dan tidak lagi salah dalam mengidentifikasi mana kabel NYAF dan AWG.
Jika tertukar dan digunakan pada instalasi listrik yang salah akibatnya bisa fatal. Maka dari itu kamu harus hati-hati.
Cara Menentukan Jenis Kabel AWG yang Sesuai
- Tentukan jarak transmisi yang diperlukan
- Hitung daya yang dibutuhkan
- Pilih kelas isolasi yang sesuai dengan kebutuhan
- Pertimbangkan tingkat keamanan dan stabilitas transmisi yang diperlukan
- Bagi aplikasi yang sensitif terhadap EMI/RFI, pilih kabel dengan tingkat kebisingan yang rendah
- Bandingkan biaya dan tingkat keandalan dari berbagai jenis kabel.
- Biasanya, kabel AWG dengan ukuran yang lebih besar lebih baik untuk transmisi daya yang lebih tinggi.
- Kabel dengan kelas isolasi yang lebih tinggi dan tingkat kebisingan yang lebih rendah lebih mahal, tetapi juga lebih aman dan andal.
- Sebelum memilih kabel AWG, selalu konsultasikan dengan profesional dan pastikan bahwa kabel yang dipilih sesuai dengan spesifikasi teknis dan regulasi yang berlaku.
Cara Memilih Kabel AWG untuk Audio
Telah disebutkan sebelumnya bahwa kabel AWG merupakan kabel yang umum digunakan untuk perangkat audio.
Kamu bisa membeli kabel tersebut untuk dipakai pada perangkat audio di rumah maupun kantor. Ketika memilih AWG kabel untuk audio, kamu sebaiknya memperhatikan hal-hal penting berikut ini.
Hal penting pertama adalah ukuran kabel. Ketika memilih kabel, kamu harus mempertimbangkan dan memikirkan kualitas komponen dan speaker serta kualitas suara secara umum.
Perhatikan dengan baik jarak antara penerima dan speaker. Lintasan kabel yang panjang bisa mengakibatkan kerugian daya.
Akibatnya, kamu membutuhkan kabel yang tabel. AWG kabel yang kamu gunakan harus kabel yang AWG-nya kecil. Ingat bahwa semakin kecil AWG maka semakin besar diameter.
Kabel jenis tersebut yang paling cocok untuk audio karena ketebalannya tersebut (diameter yang besar). Hati-hati jangan sampai salah.
Kamu perlu mencari tahu jenis kabel yang akan digunakan yang tentunya harus cocok dengan speaker yang digunakan.
Pada intinya, kabel yang kamu gunakan tidak boleh mengganggu kinerja dari speaker yang digunakan. Panjang kabel speaker juga merupakan hal penting lain yang tidak boleh kamu abaikan.
Apabila kamu menggunakan 5 speaker maka panjang kabel untuk ke-5 speaker harus memadai. Bukan hanya itu, kabel tersebut juga harus memiliki kapasitas power yang sama.
Semakin panjang kabel yang digunakan maka semakin besar ketahannya sehingga menghasilkan suara dengan volume yang sama.
Hal terakhir yang perlu kamu perhatikan ketika memiliki AWG kabel untuk audio adalah kualitasnya. Sudah rumus umum jika semakin baik kualitas kabel semakin baik hasilnya dan semakin lama usianya. Bagaimana menilai kualitas sebuah kabel? Kabel berkualitas umumnya memiliki kualitas logam yang tinggi.
Selain itu, kabel tersebut mampu meningkatkan konduktivitas. Beberapa kabel speaker menggunakan konstruksi khusus yang mampu melindungi komponen dari berbagai gangguan.
Adalah sebuah jaminan dengan menggunakan kabel audio yang baik maka kualitas audio yang dikeluarkan akan baik juga.
Semua hal penting mengenai kabel AWG telah dijelaskan, termasuk tabel ukurannya yang termasuk paling dicari. AWG merupakan kabel yang termasuk mudah didapatkan.
Kamu bisa mendapatkan dengan mudah di toko audio-elektronik terdekat atau mendapatkannya dengan harga lebih murah di marketplace online.
Kelebihan dan Kekurangan Kabel AWG
Kelebihan kabel AWG:
- Fleksibilitas: Kabel AWG memiliki fleksibilitas yang baik dan mudah dibentuk menjadi bentuk yang diinginkan.
- Kompatibilitas: Kabel AWG kompatibel dengan berbagai jenis peralatan elektronik dan memiliki tingkat kompatibilitas yang tinggi.
- Tahan terhadap panas dan getaran: Kabel AWG tahan terhadap panas dan getaran, memastikan transmisi yang andal.
- Harga terjangkau: Kabel AWG memiliki harga yang terjangkau dan mudah didapat.
Kekurangan kabel AWG:
- Keterbatasan jarak transmisi: Kabel AWG memiliki keterbatasan jarak transmisi yang mungkin membatasi aplikasinya.
- Kemampuan transmisi daya yang terbatas: Kabel AWG memiliki kemampuan transmisi daya yang terbatas dan tidak cocok untuk aplikasi dengan daya tinggi.
- Tingkat kebisingan yang tinggi: Kabel AWG dapat mengalami interferensi elektromagnetik dan memiliki tingkat kebisingan yang tinggi, terutama pada aplikasi dengan tingkat sensitivitas tinggi.
- Ketergantungan pada kualitas bahan: Kualitas transmisi kabel AWG sangat tergantung pada kualitas bahan yang digunakan, sehingga sangat penting untuk memastikan bahwa bahan yang digunakan berkualitas baik.