Smartphone di era teknologi seperti ini semakin canggih, bahkan banyak memiliki fungsi mirip komputer/laptop. Untuk mempermudah pekerjaan, kamu juga bisa melakukan cara sinkronisasi Google Drive Android.
Seperti yang telah diketahui, Google Drive merupakan salah satu pilihan utama membackup data. Platform yang satu ini menyediakan kapasitas 15 GB secara gratis untuk setiap akun. Bagi banyak orang, jumlah tersebut cukup untuk penggunaan standar.
6 Cara Sinkronisasi Google Drive Android Menggunakan FolderSync
Dengan sinkronisasi, kamu tidak perlu mengunggah file secara manual ke Google Drive. Misalnya ketika memotret foto atau merekam video, maka akan tersimpan otomatis ke cloud server tersebut. Lalu, bagaimana cara melakukan sinkronisasi tersebut?
1. Melakukan Sinkronisasi Otomatis
Aplikasi dengan interface sederhana ini memiliki fitur yang sangat bermanfaat, yaitu sinkronisasi dua arah. Kamu juga bisa mengatur periode sinkronisasi menjadi mingguan dan sebagainya sesuai kebutuhan.
- Langkah pertama, silahkan download dan install aplikasi FolderSync terlebih dahulu di Google Play Store.
- Pastikan izin akses aplikasi sudah diatur agar bisa mensinkronisasikan Google Drive.
- Selanjutnya buka aplikasinya lalu ketuk Akun di menu utama.
- Tap opsi Google Drive dari menu drop-down yang ditampilkan.
- Beri nama pada akun yang dibuat.
- Selanjutnya pilih Otentikasi lalu aplikasi akan memunculkan tab Akun Google agar mendapatkan izin.
- Tap Izinkan.
- Pada tahap ini, sinkronisasi otomatis sudah selesai dilakukan.
2. Setting Sinkronisasi Folder
Tutorial di atas merupakan basic untuk mengatur sinkronisasi Google Drive di HP. Selanjutnya, kamu harus memilih folder apa saja yang akan dihubungkan ke media penyimpanan online tersebut.
- Di menu utama, pilih
- Ketuk pada salah satu tipe Sinkronisasi yang ditampilkan. Pilihannya yaitu Folder Lokal, Folder Jauh, dan Dua Arah.
- Untuk sinkronisasi HP dengan Google Drive, pilih Folder Jauh.
- Selanjutnya tap ruang yang berada di bawah Folder Jauh untuk memilih direktori data sinkronisasi.
- Pastikan kamu memilih folder yang tepat untuk menempatkan file backup. Hal ini dilakukan agar nantinya lebih mudah mencari file-file tersebut.
BACA JUGA Cara Memindahkan File Google Drive ke Penyimpanan Internal
3. Mengatur Jenis Koneksi untuk Backup
Cara sinkronisasi Google Drive Android di aplikasi ini dikenal mudah dan menghadirkan banyak fitur. Misalnya memilih jenis koneksi internet dan penjadwalannya. Hal ini jelas cukup menarik dicoba karena kamu bisa backup data sesuai kebutuhan.
Bagi yang ingin mengatur jenis koneksi pada FolderSync, silahkan gulir menu ke bawah dan pilih Connection. Aktifkan toggle pilihan WiFi jika kamu ingin sinkronisasi hanya dengan jaringan wireless.
4. Mengatur Penjadwalan Sinkronisasi
Jika ingin aplikasi ini mengaktifkan WiFi otomatis, maka kamu harus memasukkan data yang diperlukan, yaitu SSID. Tidak hanya itu, pengguna juga bisa menonaktifkan proses backup ketika menggunakan koneksi roaming.
Adapun untuk interval sinkronisasi secara default yaitu minimal lima menit dan maksimal satu bulan. Namun, tentu kamu bisa mengaturnya sesuka hati dengan memilih opsi Lanjutan. Setelah itu, silahkan atur hari dan tanggal khusus untuk sinkronisasi.
Jika ingin mendapatkan pemberitahuan saat sinkronisasi dilakukan, silahkan pilih opsi “Tampilkan Notifikasi Pada Sinkronisasi”.
5. Mengecek Status Sinkronisasi
Cara sinkronisasi Google Drive Android dengan FolderSync juga bisa diketahui statusnya. Caranya yaitu dengan memilih opsi Status Sinkronisasi dan perhatikan apakah sedang berlangsung atau tidak.
Perlu diketahui pula pada versi gratisnya, aplikasi ini hanya bisa mensinkronisasikan satu folder. Tidak hanya itu, kustomisasi menunya juga masih terbatas dibanding versi pro. Namun, aplikasi ini akan sangat cocok bagi yang menyukai kepraktisan.
6. Sinkronisasi Foto Berkualitas HD
Aplikasi FolderSync tidak seperti Google Foto yang menyimpan kualitas foto secara default. Menariknya, pengguna juga bisa melakukan sinkronisasi foto berkualitas HD langsung ke penyimpanan Google Drive.
Kamu juga bisa memilih secara bebas folder yang akan digunakan. Dengan sinkronisasi fleksibel seperti ini, pengguna tidak perlu membackup semua file apabila tidak terlalu dibutuhkan.
Selain itu, adanya fitur penjadwalan juga sangat membantu jika hanya ingin sinkronisasi Google Drive Android sementara saja.
Cara sinkronisasi Google Drive Android memang sangat disarankan bagi kamu yang ingin backup file secara otomatis.
Misalnya pada foto dan video, pengguna tidak perlu menguploadnya secara manual yang tentunya membutuhkan waktu lebih banyak.