Bagi yang tidak tahu seperti apa cara install ulang Windows 10, bisa menyimak rangkaian proses instalasi dari awal hingga akhir dengan mudah.
Bagaimana cara install Windows 10? Terkadang, melakukan install ulang pada perangkat komputer atau laptop memang diperlukan, misalnya untuk memperbarui sistem operasi pada perangkat dalam meningkatkan performa komputer yang digunakan.
Bagi yang tidak tahu seperti apa cara install ulang Windows 10, bisa menyimak rangkaian proses instalasi dari awal hingga akhir dengan mudah.
Sebetulnya langkah untuk menginstall komputer tidak begitu rumit dan bisa dilakukan sendiri tanpa harus pergi ke jasa install komputer. Yang terpenting adalah memiliki tools seperti DVD atau flashdisk master dari Windows 10.
Selain itu juga diperlukan beberapa pengetahuan tentang perangkat yang digunakan serta ketelitian saat proses install ulang. Jadi kamu pun bisa melakukan install ulang sendiri nantinya jika diperlukan.
Sebelum melakukan proses instalasi Windows, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk keberhasilan proses menginstall Windows. Apa saja persiapan sebelum instalasi? Mari cek dibawah ini.
Cara Install Ulang Windows 10 Dengan DVD atau Flashdisk
Siapkan DVD atau Bootable Flashdisk Windows 10
DVD maupun flashdisk yang berisi file instalasi Windows 10 ini adalah elemen utama yang paling penting untuk re-install perangkat komputer.
Untuk mendapatkannya kamu bisa membeli lisensi Windows 10 dan akan mendapatkan DVD file windows 10. Atau bisa juga dengan mengunduh file ISO Windows 10 di situs resmi Microsoft kemudian membuat bootable flashdisk yang akan digunakan untuk menginstall ulang.
Backup Data-Data Penting
Untuk mengantisipasi hilangnya data-data penting yang ada pada perangkat komputer, sebaiknya lakukan backup beberapa atau semua data penting yang ada pada komputer.
Proses menginstall Windows ini akan menghapus data yang ada pada PC atau laptop sehingga sangat disarankan untuk melakukan backup data.
Bisa menggunakan hard disk external, flashdisk, atau memanfaatkan sistem penyimpanan online seperti GoogleDrive atau Cloud Storage.
BACA JUGA 10 Kelebihan Windows 10 Dibanding Versi Sebelumnya
Cek Detail Perangkat Komputer
Untuk melakukan proses install Windows 10 ini, kamu perlu memastikan jika file instalasi yang kamu gunakan kompatible dengan perangkat yang kamu miliki.
Salah satunya adalah jenis arsitektur perangkat apakah 32-bit atau 64-bit, cara ceknya seperti ini:
Jika perangkat yang kamu miliki memiliki jenis arsitektur 32-bit maka gunakan file instalasi Windows 10 32-bit begitu juga dengan perangkat 64-bit maka gunakan file instalasi 64-bit.
Jika semua sudah dipersiapkan, cara menginstall ulang Windows 10 bisa dimulai mulai dari langkah yang paling awal.
1. Langkah pertama untuk memulai proses install ulang adalah dengan memasukkan DVD installasi ke dalam CD-room atau memasangkan flashdisk pada komputer atau laptop jika menggunakan bootable flashdisk.
2. Restart perangkat komputer lalu masuk ke menu setting BIOS untuk mengganti boot priority ke CD/DVD room atau flashdisk/removable device. Tergantung apakah menggunakan DVD atau flashdisk untuk intall ulang.
Untuk masuk ke menu BIOS dapat dilakukan dengan menekan tombol F2 atau Del berulang-ulang selama proses restart berlangsung. Setiap perangkat biasanya akan memiliki cara masuk dan tampilan BIOS yang berbeda.
Setelah kita masuk di menu bios, pilih menu tab dengan cara menekan navigasi atau tombol arah kanan pada keyboard.
Selanjutnya kita atur CD-ROM Drive untuk diletakkan paling atas, dengan cara menekan tombol (+) atau (–) pada keyboard.
Jika proses instalasi menggunakan Flashdisk, maka boot prioritynya kita pilih Removeable Devices.
3. Keluar dari menu BIOS dengan menekan tombol F10 dan pilih Save, kemudian perangkat akan melakukan restart. Jika ada dialog muncul mengatakan “press any key to continue” maka tekan tombol apa saja untuk masuk ke proses instalasi.
4. Setelah itu desktop akan masuk ke awal proses installasi dimana pengguna Windows akan diarahkan untuk menentukan format bahasa, format waktu, dan juga format keyboard untuk install. Jika semua sudah diisi, langsung klik Next lalu klik Install Now.
BACA JUGA Fungsi Kombinasi Tombol Keyboard untuk Mempercepat Penulisan
5. Isikan kode atau nomor lisensi pada kolom yang sudah disediakan. Jika belum memiliki nomor lisensi, bisa klik pilihan “I don’t have a product key” lalu klik Next.
6. Selanjutnya akan muncul kotak dialog berisi license terms, disini user bisa klik “I accept the license terms” untuk melanjutkan proses instalasi dan klik tombol Next.
7. Memilih tipe install yang disediakan. Ada pilihan upgrade dan custom. Upgrade adalah pilihan install untuk memperbarui sistem yang sudah ada dan tetap menyimpan data, file, pengaturan dasar dan aplikasi yang sudah ada sebelumnya.
Sedangkan custom untuk pilihan install ulang bersih dan baru. Untuk install yang optimal sebaiknya pilih Custom.
8. Selanjutnya adalah memilih partisi untuk lokasi install Os Windows. Sebelum memilih drive atau partisi mana untuk diinstall, kamu perlu menghapus terlebih dahulu partisi tersebut.
9. Buat partisi baru dengan cara klik “Unallocated Space” kemudain klik “New” dan selanjutnya klik “Apply”.
10. Berikutnya pilih partisi untuk install Windows 10 dengan cara klik Drive yang berjenis “Primary”.
Jika bingung, silahkan langsung format saja partisi yang digunakan sebagai lokasi penyimpanan sebelumnya. Lalu klik Next.
11. Proses instalasi mulai berjalan yang akan membutuhkan beberapa waktu untuk menyelesaikannya. Jika proses sudah selesai, maka perangkat akan melakukan restart dan akan masuk pada menu konfigurasi. Pada konfigurasi ini bisa pilih “Use Express Setting”
12. Jika proses konfigurasi Windows selesai maka user akan diarahkan untuk membuat akun pada perangkat.
13. Jika proses pembuatan akun selesai maka proses instalasi Windows 10 selesai dan bisa mulai menggunakannya.
Setelah semua proses selesai, jangan lupa untuk mengubah kembali boot priority yang pada awal proses install ulang telah kamu ubah.
BACA JUGA Cara Update Windows 10 Terbaru
Caranya sama, restart perangkat laptop atau komputer lalu masuk pada menu BIOS dan atur boot priority yang tadinya telah diubah. Jika sudah maka kamu bisa keluar dari menu BIOS restart laptop atau pc dan bisa mulai menggunakan sistem operasi baru.
Satu lagi hal yang tidak boleh dilupakan jika sudah selesai menginstall Windows, jangan lupa untuk melakukan aktivasi Windows 10 untuk bisa mendapatkan Windows genuine.
Jika Windows tidak diaktivasi maka jika masa percobannya selesai akan muncul tulisan “This copy of Windows is not Genuine” yang menandakan bahwa Windows pada perangkat tidak asli karena tidak diaktivasi.
Selain itu, desktop pada perangkat juga akan berubah menjadi warna hitam meskipun sudah diganti dengan wallpaper apapun.
Jadi sebaiknya segera lakukan aktivasi jika pada saat proses instalasi tadi belum menggunakan kode lisensi.
Cara aktivasi Windows 10 juga bisa dilakukan sendiri dengan sangat mudah. Proses aktivasi sebaiknya dilakukan dengan cara legal dengan membeli lisensi Windows 10 yang bisa didapat dengan mudah di banyak marketplace saat ini.
Harga lisensi retailnya juga terjangkau pada kisaran 100 ribu sampai 300 ribu saja.
Cara aktivasinya cukup dengan input product key atau lisensi yang sudah dibeli di menu setting.
Seperti itu tutorial cara install ulang Windows 10 original yang pastinya mudah.
Jadi bagaimana? Mudah bukan cara install Windows 10 dengan flashdisk dan juga cara untuk aktivasinya. Jadi jika kamu merasa ingin memperbarui sistem operasi yang sudah mulai lelet bisa mencoba cara tersebut. Semoga bermanfaat.