Pengertian jaringan VoIP atau voice over internet protocol merupakan jaringan yang menyediakan layanan internet multimedia. Jaringan ini memiliki struktur yang lebih rumit dari jaringan komputer. Untuk mengamankannya, perlu firewall yang diaktifkan yang memiliki berbagai fungsi penting.
Fungsi firewall pada jaringan VoIP sendiri terdiri dari beberapa fungsi berikut.
Tujuan Firewall Dalam Jaringan VoIP
Tujuan firewall dalam jaringan VoIP adalah untuk melindungi jaringan dari serangan peretas dan mengontrol akses ke jaringan.
Firewall juga bertujuan untuk memfilter lalu lintas jaringan sehingga hanya paket data yang diperbolehkan yang dapat masuk ke jaringan dan memastikan kualitas suara yang baik pada jaringan VoIP.
Cara Kerja Firewall pada Jaringan VoIP
Firewall pada jaringan VoIP memiliki beberapa cara kerja, untuk lebih jelasnya silahkan simak poin-poin dibawah ini:
- Analisis paket data: Firewall memindai setiap paket data yang masuk ke jaringan dan membandingkan informasi paket tersebut dengan aturan yang telah ditentukan.
- Blokir paket data yang tidak diinginkan: Firewall akan memblokir paket data yang tidak sesuai dengan aturan yang telah ditentukan, seperti paket data yang berasal dari sumber yang tidak dikenal atau yang mengandung virus.
- Filter traffic: Firewall juga dapat memfilter lalu lintas jaringan untuk memastikan hanya paket data yang diperbolehkan yang dapat masuk ke jaringan.
Apa Fungsi Firewall untuk Sebuah Jaringan VoIP?
1. Alat pertahanan dari hacking
Firewall pada jaringan VoIP berfungsi sebagai alat pertahanan pertama untuk mencegah percobaan peretasan atau hacking.
Pengertian hacking sendiri adalah perusakan struktur jaringan yang dapat dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Firewall akan menjaga informasi rahasia supaya tidak keluar tanpa izin dari pengguna.
2. Mengontrol paket data
Firewall harus dapat mengatur, mengawasi, memfilter, dan juga mengontrol aktivitas komputer yang terhubung ke internet. Fungsi firewall pada sebuah jaringan VoIP ini adalah untuk mengontrol izin akses jaringan privat.
BACA JUGA Apa Itu Firewall: Pengertian, Manfaat dan Karakteristik
3. Memeriksa paket data
Fungsi selanjutnya dari firewall adalah untuk memeriksa paket data yang akan melewati jaringan VoIP.
4. Memberikan akses
Firewall dapat memeriksa keamanan atau ancaman yang bisa masuk melalui sebuah jaringan yang terhubung ke komputer.
Firewall dapat memberi akses untuk izin dari sistem yang aman. Sedangkan jika ada ancaman dari sebuah jaringan atau sistem, firewall dapat memblokir akses tersebut.
5. Mendeteksi protokol aplikasi
Fungsi firewall pada jaringan VoIP yang lainnya adalah untuk memeriksa header paket data dan juga mendeteksi protokol aplikasi dengan lebih spesifik.
6. Merekam lalu lintas
Fungsi dari firewall untuk jaringan VoIP adalah untuk mencatat atau merekam aktivitas atau lalu lintas yang terjadi. Hal tersebut berguna untuk mendeteksi apabila ada percobaan pembajakan jaringan.
7. Melindungi physing, deface, dan carding
Apa itu phiysing? Phiysing adalah pemalsuan data yang dilakukan oleh orang yang tidak berwenang. Deface diketahui sebagai modifikasi pada sebuah website oleh pihak luar secara ilegal. Selanjutnya carding atau pencurian identitas perbankan yang dapat merugikan.
8. Meminimalkan peluang ancaman
Fungsi atau manfaat firewall pada jaringan VoIP adalah dapat mengidentifikasi ancaman yang mungkin berbahaya dari sebuah jaringan. Fungsi ini dapat meminimalkan peluang untuk terkena serangan, baik malware, serangan hacker, dan lain sebagainya.
Jenis-jenis Ancaman yang Dapat Dicegah Firewall
Ada beberapa istilah ancaman atau gangguan yang digunakan di dunia networking. Jaringan yang terhubung ke komputer selalu memiliki peluang ancaman. Firewall dipasang untuk melindungi berbagai ancaman atau serangan tersebut.
1. Fabrication
Fungsi firewall adalah untuk melindungi dari ancaman fabrication yaitu objek palsu yang disisipkan di dalam sebuah sistem. Serangan ini biasanya berbentuk pesan palsu yang dikirim ke orang lain.
BACA JUGA Cara Menambah Font di Corel Draw
2. Interruption
Fungsi firewall pada jaringan VoIP adalah untuk melindungi dari ancaman interruption. Ancaman ini dapat menyerang sistem dan memblokir sehingga tidak dapat diakses oleh yang berwenang. Interruption dapat merusak perangkat keras dan juga saluran jaringan.
3. Modification
Ancaman yang selanjutnya adalah modification atau perubahan pada suatu aset atau data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Serangan ini biasanya berupa perubahan data hingga pesan yang diubah saat dipindahkan oleh suatu jaringan. Fungsi firewall pada jaringan VoIP adalah untuk mencegah hal tersebut.
4. Interception
Firewall untuk jaringan VoIP adalah untuk melindungi dari ancaman interception. Serangan ini umumnya berupa penyadapan yaitu saat pihak luar yang tidak berwenang mengambil alih akses dari suatu aset.
Hal tersebut biasanya dilakukan untuk dapat mengambil atau mengubah suatu data melalui sebuah jaringan.
Konfigurasi Firewall pada Jaringan VoIP
Langkah-langkah konfigurasi firewall pada jaringan VoIP meliputi:
- Identifikasi tujuan dan kebutuhan jaringan VoIP: Administrator jaringan harus menentukan tujuan dan kebutuhan jaringan VoIP sebelum melakukan konfigurasi firewall.
- Pemilihan firewall yang sesuai: Administrator jaringan harus memilih firewall yang sesuai dengan kebutuhan jaringan VoIP.
- Konfigurasi aturan firewall: Administrator jaringan harus menentukan aturan firewall yang akan diterapkan, seperti memblokir akses dari sumber yang tidak dikenal atau memfilter lalu lintas jaringan.
- Tes dan monitoring: Setelah konfigurasi firewall selesai, administrator jaringan harus melakukan tes dan monitoring untuk memastikan firewall bekerja sesuai dengan yang diharapkan.
Kemudian untuk contoh dari konfigurasi firewall pada firewall tertentu yakni, seperti firewall Cisco atau firewall Juniper, dapat menggunakan perintah CLI (Command Line Interface) atau menggunakan antarmuka web untuk melakukan konfigurasi.
Namun, setiap firewall memiliki antarmuka yang berbeda dan prosedur konfigurasi yang berbeda, sehingga administrator jaringan harus membaca dokumentasi dan manual firewall untuk memastikan konfigurasi yang benar.
BACA JUGA Penjelasan Contoh DFD (Data Flow Diagram) dan Pengertiannya
Kelebihan dan Kekurangan Firewall pada Jaringan VoIP
Kelebihan:
- Keamanan jaringan: Firewall membantu mencegah serangan peretas dan memastikan integritas jaringan.
- Kontrol akses: Firewall memungkinkan administrator jaringan untuk mengontrol siapa yang memiliki akses ke jaringan dan apa yang dapat mereka lakukan.
Kekurangan:
- Bisa mempengaruhi kualitas suara: Konfigurasi firewall yang tidak tepat dapat mempengaruhi kualitas suara pada jaringan VoIP.
- Proses konfigurasi yang rumit: Konfigurasi firewall membutuhkan pemahaman yang baik tentang jaringan dan aturan keamanan, sehingga dapat menjadi proses yang rumit untuk dilakukan.
Itulah beberapa materi fungsi firewall dalam jaringan VoIP dan ancaman-ancaman yang dapat dicegah oleh firewall. Intinya adalah firewall berfungsi untuk mencegah berbagai gangguan seperti hacking dari melalui jaringan tertentu.